Avaxim

Pengertian

Avaxim adalah vaksin hepatitis A yang digunakan untuk membantu mencegah infeksi dari virus hepatitis A. Infeksi hepatitis A bisa ringan tanpa gejala atau penyakit parah yang jarang dapat menyebabkan gagal hati dan kematian. Vaksin ini direkomendasikan untuk orang berusia 12 bulan ke atas, terutama mereka yang berisiko lebih tinggi terkena infeksi. Avaxim Vaksin Pediatrik / Avaxim Dewasa dapat digunakan sebagai dosis pendorong pada subjek yang telah menerima vaksinasi primer dengan vaksin hepatitis A lain yang tidak aktif.

Keterangan

• Golongan: Obat Keras.
• Kelas Terapi: Vaksin, Antisera.
• Kandungan: Inactivated Hepatitis A virus 160 IU; Inactivated Hepatitis A virus 80 IU.
• Bentuk: Syringe.
• Satuan Penjualan: Box.
• Kemasan: Box, 1 Prefilled Syringe @ 0.5 mL.
• Farmasi: Sanofi Pasteur/Biofarma; Sanofi Pasteur/Aventis Pharma

Kegunaan

Avaxim syringe digunakan untuk mencegahan infeksi virus Hepatitis A.

Dosis dan Cara Penggunaan

Avaxim merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan avaxim juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita. Penggunaan injeksi harus dibantu oleh tenaga ahli medis.

1. Avaxim 80 U Pediatric
   • Diberikan dosis 0.5 mL, disuntikkan melalui injeksi intramuskular (otot)) ke otot lengan atas. Jadwal vaksinasi termasuk dosis vaksinasi primer. Pemberian vaksin booster (penguat) dianjurkan 6-18 bulan kemudian.
2. Avaxim Dewasa
   • Diberikan dosis 0.5 mL, disuntikkan melalui injeksi intramuskular (otot)) ke otot lengan atas. Vaksinasi primer: 1 dosis vaksin lanjutkan dengan vaksin booster (penguat) dianjurkan 6-12 bulan kemudian untuk dewasa usia > 16 tahun.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 2-8 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk. Jangan dibekukan.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Avaxim yang mungkin terjadi adalah:

• Sakit kepala
• Sakit perut
• Diare
• Mual
• Muntah
• Nyeri otot dan sendi
• Kehilangan nafsu makan
• Insomnia
• Reaksi injeksi lokal misalnya, nyeri, kemerahan, pembengkakan, kelelahan.
• Avaxim Dewasa Nyeri lokal kadang-kadang menyatu dengan kemerahan, demam sedang, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot atau persendian & gangguan gastrointestinal (ganguan pencernan).

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

• Avaxim sebaiknya tidak digunakan pada hipersensitif (alergi) terhadap neomisin, polisorbat.
• Tidak untuk digunakan pada wanita hamil dan menyusui.
• Pasien dalam keadaan demam, infeksi akut atau penyakit kronis progresif.