3TC-HBV

Pengertian

3TC-HBV adalah obat antivirus berbentuk tablet yang diproduksi oleh Glaxo Wellcome Indonesia. Obat ini mengandung zat aktif Lamivudine yang digunakan untuk mengobati infeksi virus hepatitis B. 3TC-HBV bekerja dengan cara mengambat pembentukan DNA virus, sehingga virus tidak dapat berkembangbiak. 3TC-HBV merupakan golongan obat keras, sehingga hanya bisa digunakan berdasarkan resep dari dokter.

Keterangan

• Golongan: Obat Keras
• Kelas Terapi: Antivirus
• Kandungan: Lamivudine 100 mg, Microcrystalline Cellulose
• Bentuk: Tablet Salut Selaput
• Satuan Penjualan: Strip
• Kemasan: Box, 2 Strip @ 14 Tablet
• Farmasi: Glaxo Wellcome Indonesia.

Kegunaan

3TC-HBV digunakan untuk mengobati infeksi virus hepatitis B.

Dosis & Cara Penggunaan

3TC-HBV termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus sesuai anjuran dan resep dokter. Aturan penggunaan:

Dewasa: 1 tablet, diminum 1 kali sehari.

Cara Penyimpanan:
Simpan dibawah suhu 30°C.

Efek Samping

Efek samping penggunaan 3TC-HBV yang mungkin terjadi adalah:

• Malaise dan kelelahan
• Infeksi saluran pernapasan
• Sakit kepala
• Ketidaknyamanan perut dan nyeri
• Mual, muntah, diare
• Gangguan otot termasuk mialgia dan kram.

Kontraindikasi:
Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif.

Interaksi obat:

• Trimethoprim / sulphamethoxazole menyebabkan peningkatan paparan 3TC-HBV sekitar 40%.
• Dapat menghambat fosforilasi zalcitabine intraseluler.

Overdosis:

• Pemberian dosis Lamivudine yang sangat tinggi pada penelitian hewan tidak menunjukkan adanya kerusakan organ. Tidak ada gejala atau tanda yang spesifik yang dapat diidentifikasi setelah overdosis.
• Jika terjadi overdosis, pasien harus terus dipantau dan diberikan terapi suportif (oleh tenaga medis).