Obat Antinyeri

Xenifar

Klikdokter, 10 Feb 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Xenifar digunakan untuk mengobati radang sendi, asam urat, reumatik, dan nyeri pasca operasi.

Pengertian

Xenifar merupakan Sediaan Kaplet yang mengandung Naproxen Na, obat ini diproduksi oleh Ifars. Xenifar diindikasikan untuk mengobati Reumatik Atritis (peradangan sendi), Osteoarthrosis (kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi), ankylosing spondylitis Spondylarthritis (rematik yang mempengaruhi tulang belakang, persendian), Gout akut atau asam urat, Nyeri pasca operasi dan dismenorea primer (nyeri saat haid). Xenifar termasuk dalam obat Antiinflamasi Non-Steroid (AINS) yang memiliki mekanisme kerja dengan mengurangi hormon yang menyebabkan peradangan dan rasa nyeri di tubuh.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Obat Anti Inflamasi Non Steroid
  • Kandungan: Naproxen Na 500 mg
  • Bentuk: Kaplet
  • Satuan Penjualan:Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Kaplet
  • Farmasi: Ifars.

Kegunaan

Xenifar digunakan untuk mengobati radang sendi, asam urat, reumatik, dan nyeri pasca operasi.

Dosis & Cara Penggunaan

Dosis dan Cara Penggunaan Xenifar, harus dengan Anjuran dan Resep Dokter:

  • Reumatik Atritis, Osteoarthorisis, ankylosing spondylitis: 550 atau 825 mg setiap hari dalam 2 dosis terbagi (pagi dan malam). Maksimal: 1100 mg setiap
  • Gout akut: Dosis awalnya: 825 mg, lalu di lanjutkan dengan dosis 275 mg setiap 8 jam.
  • Nyeri pasca operasi dan dismenorea primer Awalnya 550 mg, kemudian di lanjutkan dengan dosis 275 mg setiap 6-8 jam. Total dosis maksimum: 1375 mg setiap hari.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Xenifar, yaitu:

  • Mual, Diare, dan nyeri.
  • Ruam.
  • Sakit Kepala.
  • Sakit Perut.
  • Infeksi saluran pernapasan atas.
  • Edema (pembengkakan).
  • Jaringan muskuloskeletal dan ikat (misalnya nyeri punggung, kejang otot
  • Anemia (kekurangan sel darah merah).

Kontraindikasi:
Hindari penggunaan Xenifar 500 mg pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Hipersensitif atau memiliki alergi terhadap meloxicam, aspirin atau NSAID lainnya.
  • Riwayat asma
  • Urtikaria atau biduran.

Interaksi Obat:
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Xenifar:

  • Peningkatan risiko efek pencernaan berat jika di gunakan bersamaan dengan aspirin atau warfarin.
  • Dapat memusuhi efek antihipertensi dari inhibitor ACE dan antagonis reseptor angiotensin II.
  • Dapat mengurangi efek natriuretik dari furosemide dan tiazid.
  • Meningkatkan toksisitas metotreksat. Dapat meningkatkan konsentrasi lithium plasma.
Kategori Kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Xenifar ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.