Coxiron

Pengertian

Coxiron adalah obat yang mengandung Etoricoxib dan dikemas dalam bentuk sediaan tablet salut selaput. Coxiron digunakan untuk mengurangi nyeri dan bengkak pada sendi dan otot penderita osteoarthritis (sakit sendi), rematik, ankylosing spondylitis (inflamasi memengaruhi tulang belakang dan sendi-sendi besar) dan asam urat. Coxiron juga berguna untuk pengobatan nyeri sedang setelah operasi gigi dalam jangka pendek.

Keterangan

• Golongan: Obat Keras.
• Kelas Terapi: Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS).
• Kandungan: Etoricoxib 120 mg; Etoricoxib 90 mg; Etoricoxib 60 mg
• Bentuk: Tablet.
• Satuan Penjualan: Strip.
• Kemasan: Strip @ 10 Tablet.
• Farmasi: Dexa Medica/ PT Ferron Par Pharmaceuticals.

Kegunaan

Coxiron digunakan untuk meringankan gejala pada osteoartritis, meringankan nyeri muskuloskeletal kronik, meringankan nyeri akut yang berhubungan dengan bedah mulut.

Dosis & Cara Penggunaan

Coxiron termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

1. Osteoartritis: dosis 30 mg diminum 1 kali sehari, dosis dapat ditingkatkan menjadi 60 mg diminum 1 kali sehari sesuai kebutuhan.
2. Ankylosing spondylitis; Artritis reumatoid: dosis 60 mg diminum 1 kali sehari, dosis dapat ditingkatkan menjadi 90 mg diminum 1 kali sehari sesuai kebutuhan. Setelah pasien stabil secara klinis, dosis dapat dikurangi menjadi 60 mgdiminum 1 kali sehari.
3. Artritis gout akut: dosis 120 mg diminum 1 kali sehari. Durasi maksimal: 8 hari.
4. Nyeri dan inflamasi berhubungan dengan operasi gigi: dosis 90 mg diminum 1 kali sehari. Durasi maksimal: 3 hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Coxiron yang mungkin terjadi adalah:

• Konstipasi (sembelit)
• Diare
• Mual, muntah
• Gastritis (peradangan pada lambung
• Perut kembung
• Refluks asam lambung
• Gangguan irama jantung

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

• Hipersensitivitas (reaksi berlebihan krena sistem imun) terhadap komponen yang terkandung dalam sediaan
• Gagal jantung kongestif (NYHA II-IV)
• Penyakit iskemia jantung, arteri perifer, dan serebrovaskular (Penyakit pembuluh darah diotak)

Interaksi Obat

• Dapat meningkatkan efek obat warfarin, sehingga berisiko terjadi perdarahan.
• Meningkatkan kadar obat lithium dan pil KB yang mengandung ethinylestradiol dalam darah.
• Berpotensi menurunkan efek obat penurun tekanan darah golongan penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitors), misalnya captopril; angiotensin II antagonists misalnya valsartan; dan diuretik.
• Efektivitas etoricoxib dapat menurun jika dikonsumsi bersama dengan rifampicin.

Overdosis

• Gejala: gangguan saluran pencernaan, gangguan kardiorenal (jantung dan ginjal).
• Penatalaksanaan terapi: Perawatan suportif misalnya: mengeluarkan obat yang tidak terserap dari saluran pencernaan dan pemantauan klinis. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.