Obat Antinyeri

Asimat

Klikdokter, 06 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Asimat digunakan untuk mengurangi nyeri ringan hingga sedang seperti sakit gigi, nyeri haid, nyeri pasca trauma (terjatuh atau terbentur).

Pengertian

Asimat adalah obat yang diproduksi oleh Mersifarma Trimaku Mercusana. Asimat mengandung asam mefenamat sebagai zat aktifnya. Asimat digunakan untuk mengurangi nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit gigi, nyeri haid, nyeri pasca trauma (terjatuh atau terbentur), nyeri otot, sakit kepala. Asimat atau asam mefenamat bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, apabila prostaglandin di dalam tubuh dapat dihambat maka dapat mengurangi nyeri dan pembengkakan.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS).
  • Kandungan: Asam Mefenamat 500 mg.
  • Bentuk: Kaplet Salut Selaput.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Box, Strip @ 10 Kaplet Salut Selaput
  • Farmasi: Mersifarma Trimaku Mercusana.

Kegunaan

Asimat digunakan untuk mengurangi nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit gigi, nyeri haid, nyeri pasca trauma (terjatuh atau terbentur), nyeri otot, sakit kepala.

Dosis & Cara Penggunaan

Asimat merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Asimat juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

Aturan penggunaan Asimat Tablet
Dewasa dan anak-anak usia diatas 14 tahun: Dosis Awal: 1 kaplet, diminum 3 kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan di bawah suhu 30°C.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Asimat yang mungkin terjadi selama penggunaan Asimat antara lain:

  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Rasa mengantuk
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Perdarahan lambung

Kontraindikasi

  • Hipersensitif terhadap asam mefenamat, aspirin atau OAINS lainnya.
  • Pasien dengan penyakit radang usus, radang kronis saluran gastrointestinal atas atau bawah, gagal ginjal. Serta riwayat asma (kondisi ketika saluran udara meradang, sempit dan membengkak, dan menghasilkan lendir berlebih sehingga menyulitkan bernapas), kulit melepuh, reaksi tipe alergi.

Interakasi Obat

  • Penggunaan bersamaan dengan anti fungal/ anti-jamur dapat mengubah efektifitas dan keamanannya.
  • Dapat meningkatkan efek toksisitas (bahaya/racun) dari methotrexate.
  • Mengurangi bersihan lithium ginjal dan meningkatkan kadar plasma lithium.
  • Meningkatkan efek koagulan dengan warfarin.
  • Meningkatkan risiko pada saluran cerna dengan penggunaan aspirin.
  • Dapat mengurangi efek dari furosemide dan diuretik thiazide lainnya.
  • Mengurangi respons tekanan darah dengan Inhibitor ACE (seperti analapril, captopril) atau Angiotensin II (seperti losartan dan valsartan).

Kategori kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Asimat ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Gejala overdosis Asimat: lesu, mengantuk, sakit kepala, mual, muntah, nyeri epigastrium, perdarahan saluran cerna. Jarang terjadi: diare, disorientasi, eksitasi, tinitus, pingsan, hipertensi, gagal ginjal akut, depresi pernapasan, dan koma.
  • Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik dan suportif (oleh tenaga medis). Berikan arang aktif atau pertimbangkan emesis dalam waktu 4 jam setelah terjadi overdosis.