Alfentanil
Golongan | Obat keras |
Kategori obat | Antinyeri opioid |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak |
Bentuk obat | Injeksi |
Alfentanil untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat melebihi besarnya risiko terhadap janin. Peringatan Menyusui: Alfentanil dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter. |
Pengertian
Alfentanil adalah obat golongan opioid yang digunakan untuk mengatasi rasa nyeri sedang hingga berat. Obat ini sering digunakan saat prosedur pemasangan alat bantu pernapasan atau ventilator.
Tidak hanya saat pemasangan alat bantu pernapasan, Alfentanil juga digunakan saat prosedur pembiusan umum ataupun total.
Alfentanil bekerja dengan cara menghambat sinyal rasa sakit pada sistem saraf pusat. Efeknya, tubuh tak lagi merasakan sakit.
Tersedia dalam bentuk injeksi, Alfentanil hanya boleh digunakan dengan resep dokter dan dilakukan oleh tenaga kesehatan di bawah pengawasan dokter.
Keterangan
Golongan: obat keras
Kategori: antinyeri golongan opioid
Kandungan: alfentanil 500 microgram/ml
Kemasan: injeksi vial 2 ml
Farmasi: -
Harga Alfentanil: -
Artikel lainnya: Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Gigi Setelah Ditambal
Kegunaan
Obat Alfentanil digunakan untuk mengatasi nyeri sedang hingga berat; serta dalam pembiusan umum atau total.
Dosis dan Aturan Pakai
Alfentanil digunakan dalam pengawasan dokter dengan dosis secara umum sebagai berikut:
Tujuan: meredakan nyeri saat pemasangan alat bantu pernapasan dan ventilator
Bentuk: injeksi
- Dosis awal: 3–8 mcg/kg BB
- Dosis pemeliharaan: 3–5 mcg/kg BB secara infus dengan kecepatan 0,5-1 mcg mv/kg BB per menit
Tujuan: anestesi atau bius total
Bentuk: injeksi
- Dosis awal: 130–245 mcg/kg BB yang disuntikkan pelan selama 3 menit
- Dosis pemeliharaan: 0,5–1,5 mcg/kg BB per menit, pemberian selama operasi dilakukan
Sebagai catatan, pemberian pada pasien lanjut usia, Alfentanil diawali dengan dosis terendah. Dosis bisa ditambahkan apabila diperlukan.
Cara Menggunakan
Alfentanil harus diberikan oleh tenaga kesehatan medis, di bawah pengawasan dokter di rumah sakit.
Di bawah ini adalah cara penggunaannya.
- Alfentanil disuntikkan ke pembuluh darah secara intravena (IV), atau bisa juga dimasukkan ke dalam infus IV, sesuai petunjuk dokter
- Selama penyuntikan, akan dilakukan pengawasan terhadap pernapasan, tekanan darah, atau denyut jantung pasien
Artikel lainnya: Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Gigi Setelah Ditambal
Cara Penyimpanan
Pada umumnya, sediaan injeksi harus disimpan pada suhu di bawah 30 derajat dan terlindung dari cahaya matahari langsung.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin muncul saat penyuntikan Alfentanil antara lain:
- Denyut jantung melambat atau justru menjadi cepat
- Muntah dan mual
- Hipertensi atau sebaliknya hipotensi
- Henti napas
- Keringat berlebih
- Gangguan gerak
- Lelah yang berlebihan
- Lemas
- Gelisah
- Kejang
Overdosis
Penggunaan Alfentanil yang berlebihan cukup jarang terjadi karena diawasi oleh dokter.
Namun jika terjadi, efek yang mungkin muncul adalah efek adiksi atau candu yang bisa menyebabkan kematian.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan obat ini pada orang-orang yang alergi terhadap obat golongan opioid dan memiliki riwayat henti napas.
Interaksi Obat
Ada beberapa risiko interaksi obat jika Alfentanil digunakan bersama obat-obatan lain, di antaranya:
- Risiko depresi saluran pernapasan jika digunakan bersama ketoconazole, ritonavir, erythromycin, diltiazem, atau cimetidine
- Risiko terjadi efek samping yang berat jika digunakan bersama barbiturate, benzodiazepine, atau antipsikosik
- Berisiko terjadi bradikardia atau hipotensi, jika digunakan bersama obat penghambat beta
- Risiko denyut jantung yang lambat atau bahkan henti jantung jika digunakan bersama obat relaksan otot
Artikel lainnya: Cara Mengatasi Sembelit Setelah Operasi
Peringatan dan Perhatian
- Informasikan ke dokter jika Anda memiliki riwayat:
- Alergi obat golongan opioid
- Gangguan pernapasan berat
- Hipertensi atau Hipotensi
- Penyakit jantung
- Penyakit ginjal
- Bradikardia
- Penyakit paru atau saluran pernapasan
- Cedera kepala
- Beritahu dokter jika Anda sedang kecanduan alkohol atau juga penyalahgunaan narkotika
- Infokan dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, seperti suplemen, obat herbal, dll
- Informasikan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan
Kategori Kehamilan
Obat ini masuk dalam kategori C. Yakni, studi pada hewan percobaan memperlihatkan efek samping terhadap janin.
Namun demikian, belum ada studi terkontrol langsung pada ibu hamil.
Peringatan Kehamilan
Obat hanya boleh digunakan jika manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Peringatan Menyusui
Alfentanil dapat terserap ke dalam ASI. Jangan menggunakan Alfentanil saat menyusui tanpa memberitahu dokter Anda.
Penyakit Terkait
- Nyeri sedang sampai berat
- Gangguan pernapasan
Rekomendasi Obat Sejenis
- Obat antinyeri golongan opioid
[HNS/NM]
Terakhir diperbaharui: 21 April 2022
Diperbaharui: Apt. Evita Fitriani., S. Farm
Ditinjau: Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm
Referensi:
Medscape. Alfentanil (https://reference.medscape.com/drug/alfenta-alfentanil-343309#5)
Drugbank.com. Alfentanil (https://go.drugbank.com/drugs/DB00802)