Obat Antiinflamasi

Elox

Klikdokter, 22 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Elox adalah sediaan krim yang digunakan untuk mengobati peradangan pada kulit yang berat seperti eksim dan psoriasis.

Pengertian

Elox adalah sediaan topikal dalam bentuk krim yang mengandung Mometason furoate. Elox digunakan untuk membantu mengobati kondisi kulit, seperti alergi, ruam, dan peradangan pada kulit. Elox bekerja dengan menurunkan pembengkakan (inflamasi), gatal-gatal, dan kemerahan. Hindari penggunaan Elox pada ibu hamil dan menyusui. Elox tersedia dalam 2 macam ukuran yaitu 5 Gram dan 10 Gram.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Kortikosteroid Topikal
  • Kandungan: Mometason furoate 0.1%
  • Bentuk: Krim
  • Satuan Penjualan: Tube
  • Kemasan: Tube @ 5 Gram; Tube @ 10 Gram.
  • Farmasi: Guardian Pharmatama.

Kegunaan

Elox digunakan untuk mengobati peradangan pada kulit yang berat, seperti eksim dan psoriasis (ditandai dengan ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas).

Dosis & Cara Pengunaan

Elox merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. 

  • Oleskan tipis-tipis pada area yang membutuhkan sebanyak 1 kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 2-30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Elox adalah:

  • Iritasi
  • Gatal
  • Rasa terbakar atau menyengat pada kulit

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Lesi kulit akibat bakteri, jamur atau virus yang tidak diobati
  • Rosasea (jerawat rosasea) dan perioral dermatitis

Interaksi Obat
Hindari penggunaan Elox dan Ketoconazole secara bersamaan.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Elox ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.