Pengertian
Desomex adalah sediaan obat berbentuk krim yang diproduksi oleh PT. Konimex. Desomex mengandung Desoximetasone yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis kondisi kulit, seperti eksim, dermatitis (peradangan kulit), alergi, ruam. Desomex berfungsi untuk mengurangi pembengkakan, gatal-gatal, dan kemerahan.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Topikal Kortekosteroid
- Kandungan: Desoximetasone 2.5 mg/ gram
- Bentuk: Krim
- Satuan Penjualan: Tube
- Kemasan: Tube @ 10 gram
- Farmasi: PT. Konimex
Kegunaan
Desomex digunakan untuk mengobati peradangan dan gatal pada kulit yang responsif terhadap golongan obat kortikosteroid.
Dosis & Cara Penggunaan
Desomex Cara Penggunaan XXX adalah sebagai berikut:
Oleskan Desomex krim pada kulit yang sakit 1- 2 kali sehari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Desomex, yaitu:
- Kulit memerah
- Sensasi seperti terbakar
- Gatal
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Hipersensitif terhadap kandungan dalam produk
- TBC kulit
- Cacar air
- Gatal pada lubang anus dan kelamin
- Vaksinasi dan dermatitis perioral (peradangan diarea sekitar mulut)
- Rosacea (benjolan kemerahan dan biasanya kecil, merah, dan berisi nanah di wajah)
- Jerawat
- Infeksi bakteri (misalnya impetigo)
- Infeksi virus (misalnya herpes simpleks)
- Infeksi jamur (misalnya kandida, dermatofit)
Interaksi Obat
- Dapat mengurangi efek antineoplastik aldesleukin.
- Dapat meningkatkan efek hiperglikemik dari ceritinib.
- Dapat mengurangi efek terapeutik kortikorelin dan hyaluronidase.
- Dapat meningkatkan efek merugikan / toksik dari deferasirox.
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Desomex ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.