Obat Antibiotik

Simcef

Klikdokter, 21 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Simcef adalah obat dengan kandungan zat aktif Cefixime trihydrate yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri.

Pengertian

Simcef adalah sediaan obat dalam bentuk tablet yang diproduksi oleh Erlimpex dan mengandung Cefixime sebagai zat aktifnya. Simcef digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri.

Cefixime bekerja dengan cara menghambat langkah transpeptidasi akhir sintesis peptidoglikan di dinding sel bakteri, sehingga menghambat biosintesis dan menahan rakitan dinding sel yang mengakibatkan kematian sel bakteri.

Keterangan

  1. Simcef Kapsul
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik Sefalosporin
    • Kandungan: Cefixime trihydrate 100 mg
    • Bentuk: Kapsul 
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Strip @ 10 Kapsul
    • Farmasi: Erlimpex Indonesia
    • Harga: Rp165.000 - Rp255.000/ Strip
  2. Simcef Sirup Kering
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik Sefalosporin
    • Kandungan: Cefixime trihydrate 100 mg/ 5 mL
    • Bentuk: Sirup Kering
    • Satuan Penjualan: Botol
    • Kemasan: Box, Botol @ 30 mL
    • Farmasi: Erlimpex Indonesia
    • Harga: Rp90.000 - Rp125.000/ Botol

Kegunaan

Simcef digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri.

Dosis & Cara Penggunaan

Simcef merupakan Golongan Obat Keras, sehingga penggunaanya harus sesuai dengan Resep Dokter.

  • Dewasa dan anak usia >10 tahun dengan berat badan >50 kg: dosis 200-400 mg diberikan 1 kali sehari atau dalam 2 dosis terbagi selama 7 hari, dosis dapat dilanjutkan hingga 14 hari jika perlu, tergantung pada tingkat keparahan infeksi.
  • Anak usia >6 bulan sampai usia <10 tahun dengan berat badan <50 kg: dosis 8 mg/kg berat badan diberikan 1 kali sehari atau dalam 2 dosis terbagi.

Cara Penyimpanan

  • Simcef Kapsul dan Simcef Serbuk Sirup Kering: Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.
  • Simcef Serbuk Sirup Kering yang dilarutkan: Simpan pada suhu antara 2-8 derajat Celcius, stabil hingga 14 hari. Jangan dibekukan.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Simcef, antara lain:

  • Diare
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Ketidaknyaman pada perut bagian atas
  • Perut kembung
  • Peradangan pada vagina
  • Vagina kandidiasis (Jamur pada vagina)
  • Reaksi alergi berat (anafilaksis)
  • Sindrom Stevens-Johnson (penyakit kulit yang disebabkan oleh alergi atau infeksi).

Kontraindikasi 
Tidak boleh digunakan oleh pasien yang telah diketahui memiliki alergi terhadap kandungan obat Simcef, seperti cefixime dan sefalosporin lainnya.

Interaksi Obat 

  • Peningkatan waktu protrombin (dengan atau tanpa perdarahan) dengan antikoagulan (misal. Warfarin).
  • Peningkatan konsentrasi karbamazepin plasma pada penggunaan bersama.
  • Peningkatan bioavailabilitas dengan nifedipine.
  • Peningkatan konsentrasi serum dengan probenesid.

Kategori Kehamilan 
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Simcef ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Perhatian Menyusui
Tidak ada data yang tersedia tentang keberadaan obat dalam ASI, efek pada bayi yang disusui, atau pada produksi ASI. Tetap konsultasikan pada dokter sebelum mengkonsumsi obat ini.