Pengertian
Quacefon adalah antibiotik dalam bentuk sediaan serbuk injeksi yang diproduksi oleh Natura Laboratoria Prima. Quacefon mengandung zat aktif Ceftriaxone yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang rentan, infeksi telinga bagian tengah, gonore (kencing nanah) tanpa komplikasi, sifilis (infeksi menular seksual), mencegah infeksi setelah melakukan proses bedah, penyakit Lyme. Quacefon bekerja dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antibiotik Cephalosporin
- Kandungan: Ceftriaxone 1 g
- Bentuk: Serbuk Injeksi
- Satuan Penjualan: Vial
- Kemasan: Box, 1 Vial @1 g
- Farmasi: Natura Laboratoria Prima/ Bernofarm
Kegunaan
Quacefon digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang rentan, infeksi telinga bagian tengah, gonore tanpa komplikasi, sifilis, mencegah infeksi setelah melakukan proses bedah, penyakit Lyme.
Dosis & Cara Penggunaan
Quacefon termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus sesuai anjuran resep dokter dan Penggunaannya harus di bantu oleh tenaga medis profesional:
- Infeksi yang rentan
Diberikan dosis 1-2 g setiap hari, tingkatkan dosis menjadi 4 g setiap hari pada infeksi berat, diberikan sekali atau dalam 2 dosis terbagi. Dapat diberikan melalui injeksi intramuskular (otot) atau melalui intravena (pembuluh darah) lambat selama 5 menit atau diinfuskan paling sedikit 30 menit. Dosis > 2 g diberikan melalui injeksi intravena (pembuluh darah) atau infus. - Sifilis
Diberikan dosis 0,5-1 g sekali sehari, tingkatakn dosis menjadi 2 g sehari sekali untuk neurosifilis selama 10-14 hari. Dapat diberikan melalui injeksi intramuskular (otot) atau melalui intravena (pembuluh darah) lambat selama 5 menit atau diinfuskan paling sedikit 30 menit. - Penyakit Lyme
Diberikan dosis 2 g sekali sehari selama 14-21 hari. Dapat diberikan melalui injeksi intramuskular (otot) atau melalui intravena (pembuluh darah) lambat selama 5 menit atau diinfuskan paling sedikit 30 menit. - Pencegahan infeksi saat melakukan tindakan bedah
Diberikan dosis 1-2 g sebagai dosis tunggal diberikan 0,5-2 jam sebelum operasi. Dapat diberikan melalui injeksi intramuskular (otot) atau melalui intravena (pembuluh darah) lambat selama 5 menit atau diinfuskan paling sedikit 30 menit. - Gonorea tanpa komplikasi
Diberikan dosis 250-500 mg sebagai dosis tunggal. Di suntikkan melalui intramuskular (otot). - Otitis media akut
Diberikan dosis 1-2 g sebagai dosis tunggal. Di suntikkan melalui intramuskular (otot).
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 ° C. Lindungi dari cahaya.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Quacefon yang mungkin terjadi adalah:
- Diare, kandidiasis oral.
- Nyeri tekan di tempat injeksi.
- Peningkatan enzim hati, BUN dan kreatinin serum; kelainan sonografi di kantong empedu.
- Sakit kepala, pusing.
- Ruam.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Quacefon pada pasien dengan kondisi:
- Hipersensitif terhadap sefalosporin atau riwayat hipersensitif terhadap tipe antibiotik β-laktam lainnya (misalnya: Penisilin, monobaktam, karbapenem).
- Neonatus prematur hingga usia postmenstrual 41 minggu (usia kehamilan dan usia kronologis), neonatus jangka penuh (hingga usia 28 hari) dengan hiperbilirubinemia, ikterus, hipoalbuminemia, atau asidosis yang memerlukan pengobatan IV Ca, atau Ca yang mengandung infus.
Interaksi Obat
- Dapat meningkatkan efek antikoagulan antagonis vitamin K (misalnya: Warfarin).
- Dapat meningkatkan nefrotoksisitas aminoglikosida.
- Dapat mengurangi efek terapi BCG, vaksin tifoid, Na picosulfate.
- Berpotensi Fatal: Pemberian bersamaan dengan larutan IV yang mengandung Ca dapat menyebabkan pengendapan bahan kristal di paru-paru dan ginjal.
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Quacefon ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).
Overdosis
- Pemberian Quacefon yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti diare, mual dan muntah.
- Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan simtomatik. Penanganan pasien overdosis harus dibantu oleh tenaga medis profesional.