Obat Antibiotik

Prolecin

Klikdokter, 24 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Prolecin merupakan sediaan obat dalam bentuk tablet salut selaput yang diproduksi oleh Promedrahardjo Farmasi Industri.

Pengertian

Prolecin adalah sediaan obat dalam bentuk tablet salut selaput yang diproduksi oleh Promedrahardjo Farmasi Industri. Prolecin digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi akibat bakteri, seperti infeksi saluran kemih, infeksi ginjal, infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit dan jaringan lunak dan sinusitis bakteri akut. Setiap tablet Prolecin mengandung Levofloxacin Hemihydrate.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Kuinolon
  • Kandungan: Levofloxacin Hemihydrate 500 mg
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet Salut Selaput
  • Farmasi: Promedrahardjo Farmasi Industri.
  • Harga: Rp27.000 - Rp60.000/ Strip

Kegunaan

Prolecin digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi akibat bakteri, seperti infeksi saluran kemih, infeksi ginjal, infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, dan sinusitis bakteri akut.

Dosis & Cara Penggunaan

Prolecin merupakan golongan obat keras, sehingga penggunaanya harus sesuai dengan Resep Dokter. Aturan penggunaan:

  • Dewasa: tablet 500 mg sekali sehari selama 7-14 hari.
  • Pasien dengan Kreatinin Klirens (CrCl) 20-40 mL / mnt : Awalnya 500 mg, diikuti 250 mg 24 jam.
  • Kreatinin Klirens (CrCl)10-19 mL / menit, menjalani hemodialisis:  Awalnya 500 mg, diikuti oleh 250 mg 48 jam.
  • Infus IV 250-500 mg dengan infus lambat selama 60 menit 24 jam atau 750 mg infus lambat selama 90 menit 24 jam.
  • Pneumonia yang didapat dari masyarakat dan sinusitis bakteri akut: 500 mg 24 jam selama 7-14 hari.
  • Pneumonia nosokomial: 750 mg 24 jam selama 7-14 hari.
  • Eksaserbasi bakteri akut bronkitis kronis: 500 mg 24 jam selama 7 hari.
  • Prostatitis bakteri kronis: 500 mg 24 jam selama 28 hari.
  • Infeksi Luka Oprerasi (Surgical Site Infection/SSSI) rumit, Infeksi Saluran Kemih dan Infeksi Ginjal (pielonefritis) akut:
    250-750 mg sekali sehari tergantung pada jenis dan tingkat keparahan patogen penyebab, selama 7-14 hari tergantung pada tingkat keparahannya.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi

  • Mual
  • Sembelit
  • Sakit kepala
  • Diare
  • Insomnia
  • Pusing
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Ketidaknyamanan pada perut
  • Peradangan vagina
  • Perut kembung
  • Gatal
  • Nyeri dada dan punggung
  • Gangguan makan
  • Kecemasan
  • Pembengkakan
  • Kelelahan
  • Peningkatan keringat
  • Lemas
  • Gugup
  • Gangguan tidur
  • Tremor
  • Biduran

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Hipersensitif atau alergi terhadap levofloksasin atau kuinolon lainnya. 
  • Epilepsi
  • Memiliki riwayat gangguan tendon yang berhubungan dengan penggunaan fluoroquinolone sebelumnya.

Interaksi Obat
Berikut adalah obat yang dapat berinteraksi dengan Levofloxacin:

  • Garam Fe
  • Multivitamin yang mengandung Zn
  • Antasida yang mengandung Mg atau Al
  • Sukralfat
  • Teofilin
  • Obat anti inflamasi non steroid
  • Simetidin
  • Probenesid
  • Ciclosporin
  • Antagonis vitamin K (misalnya warfarin)
  • Kortikosteroid
  • Antiaritmia kelas IA dan III, TCA, makrolida, dan agen antipsikotik
  • Agen antidiabetes (misalnya insulin, glibenklamid)

Kategori Kehamilan
FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan Prolecin dalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut:
Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Perhatian Menyusui
Obat hadir dalam ASI setelah pemberian intravena dan oral; tidak ada informasi mengenai efek pada produksi ASI atau bayi yang disusui; karena potensi risiko reaksi merugikan yang serius, pada bayi yang disusui, wanita menyusui dapat mempertimbangkan untuk memompa dan membuang ASI selama pengobatan dan tambahan dua hari (lima paruh) setelah dosis terakhir.