Obat Antibiotik

Novacycline

Klikdokter, 27 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Novacycline digunakan untuk mengobati jerawat, infeksi yang rentan, sipilis atau raja singa.

Pengertian

Novacycline adalah obat dengan kandungan zat aktif Tetracycline HCl yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Novacycline termasuk dalam golongan obat Antibiotik Tetracycline, yang bekerja dengan cara menghambat sintesis protein dan menghambat pertumbuhan sel bakteri.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Tetracyline
  • Kandungan: Tetracyline HCl 250 mg
  • Bentuk: Kapsul
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 25 Strip @ 20 Kapsul
  • Farmasi: Novapharin.

Kegunaan

Novacycline digunakan untuk mengobati jerawat, infeksi yang rentan, sipilis atau raja singa, dan Epididimo-orkitis (peradangan pada testis).

Dosis & Cara Penggunaan

Novacycline merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Novacycline juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan.

  • Infeksi yang rentan
    Dewasa: 250-500 mg setiap 6 jam. Dosis dan lama perawatan bervariasi tergantung pada jenis infeksi.
    Anak: ≥8 tahun 25-50 mg / kg setiap hari, dalam dosis terbagi 6 jam.
  • Jerawat vulgaris, Rosacea
    Dewasa: 250-500 mg setiap hari sebagai dosis tunggal atau dalam dosis terbagi selama minimal 3 bulan.
  • Sipilis
    Dewasa: 500 mg 4 kali sehari. Durasi pengobatan: 15 hari untuk sifilis dini (durasi <1 tahun) atau 30 hari untuk sifilis> 1 tahun (kecuali neurosifilis).
  • Epididimo-orkitis
    Dewasa: 500 mg 4 kali sehari selama 10 hari.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu antara 20-25°C. Lindungi dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Novacycline, antara lain:

  • Fotosensitifitas (sensitif terhadap cahaya).
  • Hipertensi intrakranial, peningkatan BUN.
  • Enamel hipoplasia atau perubahan warna gigi permanen pada anak-anak.
  • Hiperpigmentasi (kelebihan warna) jaringan pada anak-anak usia di bawah 8 tahun.

Kontraindikasi:
Hindari penggunaan Novacycline pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Hipersensitif terhadap tetrasiklin.
  • Anak-anak di bawah usia 8 tahun.
  • Gangguan ginjal berat.
  • Kehamilan dan menyusui.
  • Penggunaan bersamaan metoksifluran, retinoid atau vitamin A.

Interaksi obat:
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Novacycline:

  • Dapat mengurangi kemanjuran kontrasepsi oral.
  • Efek nefrotoksik dapat diperburuk oleh diuretik atau obat nefrotoksik lainnya.
  • Dapat meningkatkan efek hipoglikemik insulin dan sulfonilurea pada pasien dengan diabetes mellitus.
  • Dapat meningkatkan efek toksik alkaloid dan metotreksat ergot.
  • Dapat meningkatkan kadar litium dan digoksin.
  • Penyerapan dapat terganggu oleh kation divalen dan trivalen (misalnya Al, Ca, Mg, Fe, Zn), Na bikarbonat, subsalisilat bismut, kaolin-pektin, sucralfate, colestipol, dan colestyramine.
  • Dapat membentuk kompleks dengan strontium ranelate, menghasilkan penurunan penyerapan tetrasiklin.
  • Dapat mengganggu aksi bakterisida penisilin.
  • Dapat memperpanjang efek antikoagulan.
  • Dapat mengurangi konsentrasi atovaquone plasma.

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Novacycline ke dalam Kategori D:
Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).

Overdosis:

  • Pemberian Novacycline yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti mual, muntah, hipersensitif. Kristaluria dan hematuria dapat terjadi jika diberikan dalam dosis yang sangat besar.
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan simtomatik dan suportif. Cairan oral dapat diberikan jika muntah dan diare parah. Penanganan pasien overdosis harus dibantu oleh tenaga medis profesional.