Obat Antibiotik

Mezatrin

Klikdokter, 12 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Mezatrin digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri.

Pengertian

Mezatrin adalah salah satu nama dagang yang mengandung Azitromisin dan diproduksi oleh Sanbe Farma. Azithromycin adalah antibiotik yang digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri. Penggunaan Mezatrin yang tidak tepat dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten (kebal) dan menurunkan efektifitas kerja obat ini. Azitromisin adalah antibiotik makrolida termasuk dalam kelompok azalide, bekerja menghambat sintesis protein bakteri.

Keterangan

  1. Mezatrin 250 mg Kapsul
    • Golongan: Obat Keras.
    • Kelas Terapi: Makrolida.
    • Kandungan: Azithromycin 250 mg.
    • Bentuk: Kapsul.
    • Satuan Penjualan: Strip.
    • Kemasan: Strip @6 Kapsul.
    • Farmasi: Sanbe Farma. 
    • Harga: Rp. 89.000 - Rp. 170.000/ Strip
  2. Mezatrin 500 mg Kaplet
    • Golongan: Obat Keras.
    • Kelas Terapi: Makrolida.
    • Kandungan: Azithromycin 500 mg.
    • Bentuk: Kaplet Salut Selaput.
    • Satuan Penjualan: Strip.
    • Kemasan: Strip @6 Kaplet.
    • Farmasi: Sanbe Farma.
    • Harga: Rp. 210.000 - Rp. 400.000/ Strip

Kegunaan

Mezatrin digunakan untuk membantu mengobati infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri.

Dosis & Cara Penggunaan

Mezatrin termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan resep dokter:

  • Dewasa dan remaja usia ≥16 tahun
    • Infeksi saluran napas atas dan bawah, infeksi kulit dan struktur kulit tanpa komplikasi
      • Hari pertama: 500 mg sebagai dosis tunggal
      • Hari kedua-kelima: 250 mg / hari.
    • Servisitis dan uretritis non-gonokokal
      • Diberikan dosis 1.000 mg sebagai dosis tunggal.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Mezatrin yang mungkin terjadi adalah:

  • Sinusitis ( inflamasi atau peradangan pada dinding sinus)
  • Pembengkakan wajah
  • Pruritus (rasa gatal yang bisa meliputi seluruh atau sebagian tubuh seseorang)
  • Ruam
  • Urtikaria (biduran)
  • Gangguan saluran cerna (mual, muntah, diare, sembelit)
  • Gangguan penglihatan dan iritasi
  • Tuli
  • Pusing

Overdosis

  • Gejala: Diare, gangguan pendengaran yang dapat disembuhkan, mual dan muntah yang parah.
  • Penatalaksanaan: Lakukan tindakan simptomatis dan suportif jika diperlukan. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Mezatrin pada pasien yang hipersensitif terhadap Azithromycin.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Mezatrin:

  • Meningkatkan konsentrasi serum digoxin, siklosporin, terfenadin, hexobarbital dan fenitoin.
  • Penurunan tingkat penyerapan dengan antasida yang mengandung aluminium dan magnesium.
  • Peningkatan resiko toksisitas (racun) ergot.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Mezatrin ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Perhatian Menyusui
Mezatrin terserap kedalam ASI. Pertimbangkan manfaat perkembangan dan kesehatan menyusui bersama dengan kebutuhan klinis ibu akan Mezatrin dan potensi efek samping Mezatrin pada bayi yang disusui