Pengertian
Lapirom adalah obat yang mengandung Cefpirome Sulfate. Lapirom tergolong dalam antibiotik Sefalosporin, yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernafasan (bronkopneumonia dan pneumonia lobar), infeksi kulit dan jaringan lunak, serta infeksi saluran kemih (ISK) dan kelamin. Lapirom bekerja dengan cara menghambat biosintesis dan menahan rakitan dinding sel yang mengakibatkan kematian sel bakteri.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Sefalosporin
- Kandungan: Cefpirome Sulfate 1 gram
- Bentuk: Serbuk Injeksi
- Satuan Penjualan: Vial
- Kemasan: Box, Vial @ 1 Gram
- Farmasi: Lapi Indonesia
Kegunaan
Lapirom digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernafasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, serta infeksi saluran kemih dan kelamin.
Dosis & Cara Penggunaan
Lapirom termasuk dalam golongan obat keras sehingga penggunaannya harus berdasarkan resep dokter.
- Komplikasi infeksi saluran kemih atas dan bawah, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran napas bawah
- Dosis: diberikan dosis 1 g tiap 12 jam. Maksimal dosis: 2 g / hari.
- Bakteremia / septikemia, infeksi berat atau infeksi pada pasien dengan neutropenia
- Dosis: diberikan dosis 2 g tiap 12 jam. Maksimal dosis: 4 g / hari.
Aturan pakai harus sesuai dengan resep dokter, pemberiaan obat ini harus dibantu oleh tenaga medis profesional.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 25 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Lapirom adalah:
- Reaksi hipersensitivitas
- Peningkatan enzim hati
- Perubahan hematologis
- Nyeri di tempat injeksi
- Kejang
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Lapirom pasien yang memiliki indikasi:
Hipersensitif atau alergi terhadap antibiotik beta laktam dan penicillin.
Interaksi Obat
Berikut adalah obat-obat yang tidak boleh diberikan secara bersamaan dengan Lapirom:
- Aminoglikosida
- Diuretik
- Probenesid