Obat Antibiotik

Kalbiotic

Klikdokter, 21 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Kalbiotic diindikasikan untuk mengobati cryptosporidiosis, infeksi protozoa, infeksi yang rentan, toksoplasmosis.

Pengertian

Kalbiotic merupakan antibiotik yang diproduksi oleh Kalbe Farma. Obat ini mengandung Spiramycin yang diindikasikan untuk mengobati infeksi sistemik yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Spiramycin merupakan antibakteri makrolida bekerja dengan cara menghambat sintesis protein yang mengakibatkan pertumbuhan sel terhambat.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antibiotik.
  • Kandungan: Spiramycin 125 mg/5 mL.
  • Bentuk: Sirup.
  • Satuan Penjualan: Botol.
  • Kemasan: Botol 100 mL.
  • Farmasi: PT Kalbe Farma.

Kegunaan

Kalbiotic diindikasikan untuk mengobati cryptosporidiosis (penyakit saluran pencernaan dan usus yang disebabkan oleh infeksi parasit Cryptosporidium), infeksi protozoa, infeksi yang rentan, toksoplasmosis (infeksi yang ditimbulkan oleh parasit protozoa Toxoplasma gondii).

Dosis & Cara Penggunaan

Kalbiotic merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Kalbiotic juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu. Aturan penggunaan Kalbamin secara umum adalah

  • Dewasa: 500 mg, 3 kali sehari selama 5 hari. Untuk infeksi yang berat dosis dapat dinaikkan sampai 3 gram/hari.
  • Anak-anak: 50-100 mg/kg bb/hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Mual, muntah
  • Sakit perut, diare
  • Gatal biduran
  • Gatal seluruh tubuh
  • Dapat terjadi kesemutan sementara.

Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap spiramycin.

Interaksi Obat

  • Mengurangi penyerapan karbidopa dan konsentrasi levodopa.
  • Meningkatkan risiko aritmia ventrikel bila digunakan bersamaan dengan astemizol, cisapride, dan terfenadine.
  • Risiko dystonia akut bila digunakan bersamaan dengan fluphenazine.