Obat Antibiotik

Govazol

Klikdokter, 09 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Govazol adalah obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh jamur.

Pengertian

Govazol adalah obat yang mengandung Fluconazole sebagai zat aktifnya. Govazol digunakan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh jamur, seperti infeksi jamur pada vagina, mulut dan pada saluran kemih. Govazol berfungsi untuk membunuh jamur penyebab infeksi sekaligus mencegahnya tumbuh kembali. Obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah infeksi jamur, terutama untuk orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pasien yang menjalani kemoterapi, pasien transplantasi sumsum tulang, dan pengidap HIV. Hindari penggunaan govazol pada ibu hamil dan menyusui.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kategori: Obat
  • Kandungan: Fluconazole 150 mg
  • Bentuk: Kapsul
  • Satuan Penjualan: Box
  • Kemasan: Box, Strip @ 3 Kapsul
  • Farmasi: Guardian Pharmatama
  • Harga: Rp. 110.000 - Rp. 320.000/ Box

Kegunaan

Govazol adalah obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh jamur.

Dosis & Cara Penggunaan

Govazol merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan Govazol juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

Aturan penggunaan Govazol Kapsul:

  • Superficial mucosal candidiasis
    • Dewasa: 500-100 mg, sekali sehari. Untuk penderita oropharingeal candidiasis, pengobatan berlangsung selama 7-14 hari. Untuk penderita athropic oral candidiasis selama 14 hari, sedangkan penderita esofagitis selama 14-30 hari.
    • Anak usia Anak usia 2-4 minggu: dosis awal 6 mg/kg berat badan. Dosis lanjutan 3 mg/kg berat badan, diminum 2 hari sekali.
    • Anak usia >4 minggu: dosis awal 6 mg/kg berat badan. Dosis lanjutan 3 mg/kg berat badan, diminum sekali sehari.
  • Jamur kulit dan panu
    • Dewasa: 50 mg, diminum sekali sehari, sampai 6 minggu.
  • Candidal balanitis (penis) dan vaginal candidiasis
    • Dewasa: 150 mg dosis tunggal.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek Samping yang dapat terjadi saat mengkonsumsi Govazol yaitu:

  • Sakit kepala
  • Diare
  • Nyeri perut
  • Perubahan pada indra pengecap
  • Gangguan makan
  • Nyeri otot
  • Anemia
  • Keringat berlebih
  • Gatal

Overdosis

  • Gejala: Halusinasi dan perilaku paranoid.
  • Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Pertimbangkan untuk melakukan tindakan lavage lambung jika perlu. Hemodialisis dapat menurunkan kadar plasma sekitar 50%. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

  • Hindari pemberian pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitif.
  • Tidak boleh diberikan bersamaan dengan astemizole, cisapride, quinidine, terfenadine, pimozide, eritromisin.

Interaksi Obat
Hindari penggunaan Govazol bersamaan dengan obat-obat beriku:

  • Fentanyl
  • Teofilin
  • Midazolam
  • Celecoxib
  • Simvastatin
  • Atorvastatin
  • Lovastatin
  • Phenytoin

Kategori Kehamilan

  • Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Govazol ke dalam Kategori C (Untuk dosis tunggal 150 mg untuk kandidiasis vagina):
    Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.
  • Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Govazol ke dalam Kategori D (untuk digunakan dalam indikasi selain kandidiasis vagina):
    Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).

Perhatian Menyusui
Govazol terserap kedalam ASI pada konsentrasi yang mirip dengan konsentrasi plasma ibu. Gunakan dengan hati-hati dan konsultasikan pada dokter.