Obat Antibiotik

Fortagyl

Klikdokter, 17 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Fortagyl digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi amoebiasis, trikomoniasis, giardiasis dan pasca operasi.

Pengertian

Fortagyl adalah sediaan infus yang mengandung zat aktif Metronidazole. Fortagyl digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi amoebiasis (infeksi parasit pada usus yang disebabkan oleh parasit E. histolytica), trikomoniasis (penyakit menular seksual yang disebabkan oleh T. vaginalis), giardiasis (gangguan pencernaan akibat infeksi parasit G. lamblia) dan pasca operasi. Fortagyl bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri dan protozoa.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antibiotik lainnya/Antiamoebik
  • Kandungan: Metronidazole 500 mg/100 ml
  • Bentuk: Infus
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan: Box, Botol @ 100 ml
  • Farmasi: Darya Varia Laboratoria.

Kegunaan

Fortagyl digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi amoebiasis, trikomoniasis, giardiasis dan pasca operasi.

Dosis & Cara Penggunaan

Fortagyl merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Fortagyl juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu.

  • Dosis Pengobatan: Dosis pemuatan: 15 mg / kg berat badan/ jam.
  • Dosis Pemeliharaan: 7,5 mg / kg berat badan/ jam. Ulangi setelah 6-8 jam, maksimal: 4 g / 24 jam.
  • Dosis Pencegahan: 7,5 mg / kg berat badan diberikan 2 jam sebelum operasi. Ulangi setelah 12 jam.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu 20-25°C, lindungi dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Ketidaknyamanan saluran pencernaan
  • Anoreksia (gangguan makan)
  • Mulut kering, rasa tidak enak
  • Sakit kepala
  • Gatal, ruam kulit

Kontraindikasi:
Tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi:

  • Diskrasia darah
  • Penderita penyakit sistem saraf pusat.

Interaksi obat:

  • Dapat memicu reaksi seperti disulfiram dengan / alkohol.
  • Meningkatkan efek antikoagulan warfarin.

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Fortagyl ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).