Obat Antibiotik

Erabutol Plus

Klikdokter, 16 Des 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Erabutol adalah obat yang digunakan untuk mengobati tuberculosis (TBC), baik TB paru maupun TB ekstra paru.

Pengertian

Erabutol adalah obat yang digunakan untuk mengobati tuberculosis (TBC), baik TB paru maupun TB ekstra paru. Erabutol Plus tablet mengandung kombinasi ethambutol dan isoniazide, obat anti tuberculosis plus vitamin B6 untuk mengatasi efek samping berupa defisiensi pyridoxine akibat penggunaan isoniazide.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antibiotik
  • Kandungan: Ethambutol 250 mg, Isoniazide 100 mg, Vitamin B6 atau Pyridoxine 6 mg
  • Bentuk: Kaplet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Kaplet
  • Farmasi: Pyridam Farma

Kegunaan

Erabutol Plus diindikasi untuk mengobati penyakit tuberculosis (TBC), baik TB paru atau TB extra paru.

Dosis & Cara Penggunaan

Erabutol Plus termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

  • Dewasa: 2-4 kaplet sehari.
  • Anak-anak: dosis 15-20 mg Etambutol/kg berat badan/hari atau 10 mg INH/kg berat badan/hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Erabutol Plus, antara lain:

  • Pruritus
  • Dermatitis
  • Sakit kepala
  • Gangguan penglihatan.

Kontraindikasi
Pasien yang memiliki riwayat neuritis optikus dan hipersensitif terhadap komponen.

Interaksi Obat

  • Obat-obat antasida terutama yang mengandung Aluminium hidroksida mengurangi absorpsi ethambutol.
  • Ethambutol mengurangi efikasi obat-obat uricosuric, terutama jika dikombinasikan dengan INH.
  • Bioavailabilitas isoniazid berkurang jika diberikan bersamaan dengan makanan terutama yang mengandung tyramine (seperti keju dan anggur merah), dan makanan yang mengandung histamin seperti ikan cakalang, tuna, dan ikan tropis lain.
  • Isoniazid bisa mempotensiasi efek hepatotoksisitas paracetamol.
  • Isoniazid memperlambat metabolisme carbamazepine sehingga meningkatkan kadar serumnya.
  • Isoniazid juga meningkatkan kadar serum fenitoin dan teofilin.

Kategori kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Erabutol Plus ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.