Pengertian
Ecotrixon adalah antibiotik yang diproduksi oleh PT. Bernofarm. Ecotrixone mengandung ceftriaxone sodium yang digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri. Infeksi bakteri yang dapat disembuhkan Ecotrixon adalah penyakit gonore dan infeksi bakteri lainnya. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah infeksi pada luka operasi. Ceftriaxone yang terkandung dalam Ecotrixon termasuk dalam golongan antibiotik, maka obat ini tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi akibat virus, seperti flu. Obat ini bekerja dengan cara berikatan dengan 1 atau lebih protein pengikat penisilin dan menghambat pembentukan dinding sel, sehingga terjadi kematian sel bakteri.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Antibiotik
- Kandungan: Ceftriaxone Sodium
- Bentuk: Vial
- Satuan Penjualan: Vial
- Kemasan: Vial @ 1 Gram + 1 Ampul Pelarut @ 10 ml
- Farmasi: PT. Bernofarm
Kegunaan
Ecotrixon digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit infeksi bakteri.
Dosis & Cara Penggunaan
Ecotrixon merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Ecotrixon juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita. Penggunaan Ecotrixon injeksi harus dibantu oleh tenaga ahli medis.
- Penyakit Gonore
- Dewasa: 250 mg sebagai dosis tunggal yang disuntikan ke dalam otot.
- Infeksi Bakteri
- Anak-anak sampai usia 12 tahun: 20-50 mg/kg berat badan (BB) satu kali sehari, yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah vena secara perlahan melalui infus selama 30 menit. Dosis dapat ditingkatkan sampai 80 mg/kg berat badan.
- Bayi baru lahir: dosis maksimal 50 mg/kg berat badan melalui infus selama 60 menit.
- Dewasa: 1 g diberikan 1 kali sehari yang disuntikkan ke dalam otot atau pembuluh darah vena selama 2-4 menit. Dosis dapat ditingkatkan sampai 2-4 g per hari.
- Pencegahan Infeksi Luka Operasi
- Dewasa: 1 gram sebagai dosis tunggal yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah vena atau otot, disuntikkan 30 menit - 2 jam sebelum operasi.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius, di tempat kering dan terhindar dari cahaya.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Ecotrixon yang mungkin terjadi adalah:
- Nyeri tenggorokan
- Nyeri perut
- Mual
- Muntah
- Diare
- Feses menjadi hitam
- Napas pendek
- Perdarahan atau memar yang terjadi spontan
- Kelelahan atau merasa lemas
- Sariawan
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Hipersensitif terhadap sefalosporin atau memiliki riwayat hipersensitif berat terhadap antibiotik β-laktam jenis lain (misalnya penisilin, monobaktam, karbapenem).
- Bayi prematur
- Bayi cukup bulan (hingga usia 28 hari) yang disertai dengan kondisi hiperbilirubinemia, ikterus, hipoalbuminemia, atau asidosis yang memerlukan pengobatan Ca melalui injeksi intravena, atau infus yang mengandung Ca.
Interaksi Obat
Interaksi obat yang terjadi saat penggunaan obat Ecotrixon yaitu :
- Penggunaan bersama antibiotik golongan aminoglikosida dapat meningkatkan
- Penggunaan bersama antikoagulan dapat meningkatkan efek antikoagulan.
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Ecotrixon ke dalam Kategori B
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).
Overdosis
- Gejala: Diare, mual dan muntah.
- Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.