3TC

Pengertian

3TC adalah obat dalam bentuk tablet yang diproduksi oleh Glaxosmithkline Pharmaceutical. Obat 3TC digunakan untuk menghambat perkembangan virus HIV dan hepatitis B kronis.

Setiap tablet 3TC mengandung lamivudine 150 mg. Lamivudine dapat menghambat virus untuk berkembang biak di dalam tubuh, dengan mencegah enzim yang berperan dalam perkembangbiakan virus tersebut di dalam tubuh.

Artikel Lainnya: Kenali 4 Perbedaan HIV dan HIV Tipe 2

Keterangan

Beberapa keterangan obat 3TC yang perlu dipahami sebelum penggunaannya, antara lain:

• Golongan: Obat Keras.
• Kelas Terapi: Antivirus.
• Kandungan: Lamivudine 150 mg.
• Bentuk: Tablet Salut Selaput.
• Satuan Penjualan: Botol Plastik.
• Kemasan: Botol Plastik @ 60 Tablet Salut Selaput.
• Farmasi: Glaxo Smithkline Pharmaceutical/ Glaxo Wellcome Indonesia.
• Harga: Rp.10.300 - Rp.20.000/ Tablet.

Kegunaan

3TC digunakan untuk mengobati infeksi HIV dan hepatitis B kronis.

Artikel Lainnya: Siapa Saja yang Harus Melakukan Tes HIV?

Dosis dan Cara Penggunaan

3TC termasuk golongan obat keras sehingga Anda harus mendapatkan resep melalui dokter.

Dosis dan cara penggunaan 3TC adalah sebagai berikut:

Infeksi HIV

Dewasa

150 mg diminum 2 kali sehari. Bisa juga 300 mg diminum 1 kali sehari. Digabungkan dengan obat antiretroviral lain.

Anak-anak

• 14-21 kg (dosis untuk sediaan tablet): 75 mg diminum 2 kali per hari.
• 22-30 kg: 75 mg pada pagi hari dan 150 mg pada malam hari.
• > 30 kg: 150 mg diminum 2 kali sehari.

Dosis maksimal untuk anak-anak adalah sebanyak 300 mg per hari. Digabungkan dengan obat antiretroviral lain.

Hepatitis B Kronis

Dewasa

100 mg diminum 1 kali per hari. Bagi pasien yang juga mengalami infeksi HIV: 150 mg diminum 2 kali per hari. Atau, 300 mg diminum 1 kali per hari.

Anak-anak 2-17 tahun

3 mg per kg sebanyak 1 kali per hari. Maksimal: 100 mg per hari.

Artikel Lainnya: Antara Hepatitis B dan C, Mana Lebih Berbahaya?

Cara Penyimpanan 3TC

Simpan pada suhu 20-25 derajat Celsius.

Efek Samping

Efek samping yang bisa terjadi selama penggunaan obat 3TC, di antaranya:

• Mual dan muntah
• Demam
• Diare
• Insomnia
• Batuk
• Pankreatitis
• Sakit perut
• Sakit kepala
• Anemia
• Trombositopenia
• Dan lainnya

Overdosis

Overdosis lamivudine dapat menimbulkan gejala seperti pingsan dan kesulitan bernapas. Jika terjadi overdosis, pasien harus terus dipantau dan diberikan terapi suportif oleh tenaga medis.

Kontraindikasi

Obat 3TC tidak boleh diberikan pada pasien dengan beberapa kondisi berikut:

• Orang yang memiliki alergi terhadap kandungan obat 3TC.
• Ibu menyusui.

Interaksi Obat

3TC sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan beberapa jenis obat berikut ini:

• Trimetoprim dosis tinggi, dapat menyebabkan ekskresi ginjal menurun.
• Azido-deoxythymidine (AZT), dapat menyebabkan anemia
• Zalcitabine, dapat menggagalkan antivirus.