Obat Anestesi

Opigran

Klikdokter, 30 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Opigran digunakan untuk pencegahan dan pengobatan mual muntah akut terkait dengan kemoterapi dan radioterapi.

Pengertian

Opigran adalah produk obat dengan bentuk sediaan injeksi yang diproduksi oleh Abbott Indonesia. Opigran memiliki kandungan zat aktif Granisetron HCl, obat ini termasuk dalam kelas antagonis serotonin (5HT3) yang digunakan untuk mencegah mual dan muntah. Opigran bekerja dengan cara memblokir serotonin perifer pada terminal saraf vagal dan terpusat di zona pemicu kemoreseptor.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Terapi Perawatan / Antiemetik
  • Kandungan: Granisetron HCl 1 mg/mL
  • Bentuk: Cairan Injeksi
  • Satuan Penjualan: Ampul
  • Kemasan: Box, 5 Ampul @ 1 mL dan 3 mL
  • Farmasi: Abbott Indonesia

Kegunaan

Opigran digunakan untuk pencegahan dan pengobatan mual muntah akut terkait dengan kemoterapi dan radioterapi. Serta digunakan untuk mengatasi mual dan muntah pasca operasi.

Dosis & Cara Penggunaan

Opigran termasuk dalam golongan Obat Keras, sebaiknya penggunaan obat ini sesuai dengan anjuran resep dokter dan dilakukan oleh tenaga medis profesional:

Pengobatan dan mencegah mual dan muntah pasca operasi
Dewasa: 1 mg lebih dari 30 detik, diberikan sebelum induksi anestesi. Dapat diulang hingga maksimal 3 mg dalam 24 jam.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 15-30°C, lindungi dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Opigran, antara lain: Sakit kepala, sembelit.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Opigran pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif terhadap Granisetron HCl.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Opigran:

  • Metabolisme terinduksi dengan fenobarbital.
  • Risiko sindrom serotonin dengan agen serotonergik lainnya misalnya SSRI, dan inhibitor reuptake serotonin dan norepinefrin (SNRI).
  • Perubahan pembersihan dengan induser atau inhibitor enzim CYP.
  • Penggunaan bersamaan dengan obat yang diketahui memperpanjang interval QT dapat mengakibatkan konsekuensi klinis.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Opigran ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis
Gejala overdosis Granisetron antara lain akit kepala ringan. Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik (oleh tenaga medis).