Obat Anestesi

Farelax

Klikdokter, 24 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Farelax adalah obat yang digunakan untuk terapi tambahan anestesi umum.

Pengertian

Farelax adalah obat yang mengandung atracurium besilate.

Farelax berfungsi sebagai terapi tambahan anestesi umum untuk menunjang intubasi endotrakeal, serta mengendurkan otot rangka selama operasi.

Keterangan

Berikut adalah keterangan Farelax, mulai dari golongan obat hingga harga:

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Anestesi.
  • Kandungan: Atracum besilate 10 mg/mL.
  • Bentuk: Cairan Injeksi.
  • Satuan Penjualan: Ampul.
  • Kemasan: Box, 5 Ampul @ 5 mL.
  • Farmasi: Pratapa Nirmala.
  • Harga: Rp300.000 - Rp400.000/ Box.

Artikel Lainnya: Persiapan Sebelum Operasi Besar yang Perlu Anda Lakukan

Kegunaan

Fungsi obat Farelax adalah sebagai tambahan terhadap anestesi umum, sehingga menunjang intubasi endotrakeal. Obat ini juga dapat mengendurkan otot rangka selama operasi.

Dosis dan Cara Penggunaan

Farelax merupakan obat keras yang hanya dapat digunakan dengan resep dokter.

Secara umum, dosis penggunaan Farelax adalah sebagai berikut:

  • Dosis: 0,1-0,6 mg/kgBB per jam melalui infus terus-menerus.

Cara Penyimpanan

Simpan antara 2-8 derajat Celsius, jangan dibekukan.

Artikel Lainnya: 7 Tips Menjaga Kesehatan Mental Sebelum Operasi

Efek Samping

Konsumsi Farelax bisa saja menimbulkan efek samping, seperti:

Overdosis

Penggunaan Farelax melebihi dosis yang dianjurkan dapat menimbulkan gejala-gejala berikut:

  • Stimulasi pelepasan histamin.
  • Efek jantung, terutama hipotensi.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan obat pada pasien dengan kondisi di bawah ini:

  • Riwayat hipersensitif terhadap atracurium besylate.
  • Riwayat penurunan fungsi hati.
  • Wanita hamil dan menyusui.

Artikel Lainnya: Naik Pesawat setelah Operasi, Boleh atau Tidak?

Interaksi Obat

Hindari penggunaan Farelax bersamaan dengan obat-obatan berikut:

  • Barbiturat.
  • Aminoglikosida.
  • Polimiksin.
  • Spektinomisin.
  • Tetrasiklin.
  • Lincomisin.
  • Klindamisin.
  • Vankomisin.
  • Obat antiaritmia.
  • Penyekat β.
  • Penghambat saluran Ca.
  • Diuretik.
  • Zat penghambat ganglion.
  • Mg sulfat.
  • Ketamin.
  • Garam lithium.
  • Kina.

Kategori Kehamilan

Kategori C:  Terdapat efek samping pada janin binatang. Namun, belum ada studi kontrol pada wanita hamil.

Peringatan Menyusui

Tidak diketahui apakah atracurium besylate terserap ke dalam ASI. Gunakan dengan hati-hati dan tetap konsultasikan kepada dokter.