Obat Alergi

Rinocet

Klikdokter, 24 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Rinocet di indikasikan untuk kondisi alergi.

Pengertian

Rinocet adalah obat yang di produksi oleh Meprofarm yang mengandung Cetirizine HCl. Rinocet di indikasikan untuk mengatasi kondisi alergi. Mekanisme kerja obat ini adalah cetirizin merupakan antihistamin yang bekerja secara kompetitif dan selektif menghambat reseptor H1 di saluran pencernaan, pembuluh darah, dan saluran pernapasan

Keterangan

  1. Rinocet Sirup
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antihistamin dan Antialergi
    • Kandungan: Cetirizine diHCl 5 mg/ 5 ml 
    • Bentuk: Sirup
    • Satuan Penjualan: Botol
    • Kemasan: Dus, Botol @ 60 ml 
    • Farmasi: Meprofarm
    • Harga: Rp55.000 - Rp110.000/ Botol
  2. Rinocet Drops
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antihistamin dan Antialergi
    • Kandungan: Cetirizine diHCl 10 mg/ml
    • Bentuk: Sirup Tetes (Drops)
    • Satuan Penjualan: Botol
    • Kemasan: Dus, Botol @ 20ml
    • Farmasi: Meprofarm.
    • Harga: Rp70.000 - Rp108.000/ Strip

Kegunaan

Rinocet di indikasikan untuk mengatasi kondisi alergi.

Dosis & Cara Penggunaan

Rinocet merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

  • Dewasa dana anak usia > 12 tahun: diberikan dosis 10 mg diminum 1 kali sehari.
  • Anak usia 6-12 tahun:diberikan dosis 5 mg diminum 2  kali sehari.
  • Anak usia 2-6 tahun: diberikan dosis 2,5 mg diminum 2 kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Rinocet yang mungkin terjadi adalah:

  • Takikardia (detak jantung cepat)
  • Mengantuk
  • Nyeri perut
  • Mulut kering
  • Mual & muntah
  • Diare
  • Asthenia (badan lemas)
  • Edema (bengkak)
  • Bronkospasme (penyempitan saluran udara)
  • Faringitis (peradangan pada tenggorok atau hulu kerongkongan)
  • Rinitis ( radang selaput lendir hidung)

Overdosis
Overdosis Rinocet dapat menyebabkan beberapa gejala berikut:

  • Kebingungan
  • Diare
  • Pusing
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Midriasis (pelebaran pupil mata)
  • Mengantuk
  • Pingsan
  • Gemetar
  • Sulit berkemih 

Kontraindikasi
Hindari pemberian pada pasien dengan kodisi gangguan ginjal berat.

Interaksi Obat
Depresi sistem saraf pusat aditif ketika diberikan bersamaan dengan obat depresan sisitem saraf pusat lainnya (misalnya: sedatives, tranquilisers).

Kategori Kehamilan
Tidak ada penelitian yang memadai dan terkontrol dengan baik pada wanita hamil.

Perhatian Menyusui
Cetirizine telah dilaporkan terserap kedalam ASI. Konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat ini.