Obat Alergi

Nufapreg

Klikdokter, 29 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Nufapreg digunakan untuk mengatasi alergi, mual dan muntah, mencegah dan mengatasi mabuk perjalanan.

Pengertian

Nufapreg adalah obat yang mengandung zat aktif Promethazine teoclate, diproduksi oleh Nufarindo. Nufapreg digunakan untuk mengatasi alergi, mual dan muntah, mencegah dan mengatasi mabuk perjalanan, vertigo akibat sindrom meniere. Nufapreg bekerja dengan cara mempengaruhi asetilkolin dan bagian tertentu pada otak untuk meredakan mual, nyeri, dan memberi efek penenang.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Obat Antivertigo
  • Kandungan: Promethazine teoclate 25 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Nufarindo.

Kegunaan

Nufapreg digunakan untuk mengatasi alergi, mual dan muntah, mencegah dan mengatasi mabuk perjalanan, vertigo karena sindrom meniere.

Dosis & Cara Penggunaan

Nufapreg termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran resep dokter.

  • Mual dan muntah
    Dewasa: 1 tablet diminum di malam hari, dosis dapat ditingkatkan menjadi 2-3 tablet diminum di malam hari atau 1 tablet diminum 2-3 kali sehari jika perlu. Maksimal: 4 tablet setiap hari.
    Anak-anak usia 5-10 tahun: diberikan dosis 12,5-37,5 mg setiap hari.
  • Mencegah mabuk perjalanan
    Dewasa: 1 tablet diberikan pada malam hari atau 1-2 jam sebelum bepergian.
    Anak usia 5-10 tahun: diberikan 1/2 tablet diberikan pada malam hari atau 1-2 jam sebelum bepergian.
  • Mabuk
    Dewasa: 1 tablet diberikan sesegera mungkin dan diulangi di malam hari, dilanjutkan dengan dosis ketiga malam berikutnya.
    Anak-anak usia 5-10 tahun: 1/2 tablet diberikan sesegera mungkin dan diulangi di malam hari, dilanjutkan dengan dosis ke-3 malam berikutnya.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu antara 15-30°C. Lindungi dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Bradikardia (denyut jantung yang lambat)
  • Takikardia (detak jantung melebihi 100 kali per menit)
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Hipotensi (tekanan darah rendah)
  • Nyeri dan terbakar
  • Kelumpuhan.

Kontraindikasi:
Tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien dalam keadaan koma atau menderita depresi SSP apa pun penyebabnya.
  • Anak usia <2 tahun.
  • Penggunaan bersamaan dengan atau dalam 14 hari penggunaan MAOI.

Interaksi obat:

  • Dapat meningkatkan aksi agen antikolinergik, TCA, obat penenang atau hipnotis.
  • Berpotensi Fatal: Peningkatan risiko efek ekstrapiramydal dengan MAOI.

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Nufapreg ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis:

  • Pemberian Nufapreg yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala pada anak: gangguan gerakan tubuh, inkoordinasi, halusinasi. Pada orang dewasa: mengantuk, koma. Kejang yang dapat didahului oleh koma atau kegembiraan, dapat terjadi pada orang dewasa dan anak-anak.
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan induksi muntah dengan ipecac atau menggunakan bilas lambung. Perawatan suportif dengan pemeliharaan sistem pernapasan dan status sirkulasi yang adekuat. Kejang harus diobati dengan diazepam atau antikonvulsan lain yang sesuai. Penanganan pasien overdosis harus dibantu oleh tenaga medis profesional.