Obat Alergi

Fexoven OD

Klikdokter, 16 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Fexoven OD digunakan untuk mengatasi alergi dan urtikaria atau biduran.

Pengertian

Fexoven OD adalah sediaan obat yang diproduksi oleh PT. Dipa Pharmalab Intersains. Fexoven OD mengandung zat aktif Fexofenadine yang digunakan sebagai obat untuk meredakan gejala alergi, seperti mata berair, hidung berair, mata atau hidung gatal, bersin, dan gatal-gatal. Fexoven OD memiliki mekanisme kerja dengan cara menghalangi zat alami tertentu (histamin) yang menimbulkan reaksi alergi. Fexoven OD hanya digunakan untuk mengatasi gejala alergi bukan untuk mengobati penyebabnya.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antihistamin dan Anti alergi.
  • Kandungan: Fexofenadine HCl 120 mg.
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Box, 10 Strip @10 Tablet.
  • Farmasi: PT. Dipa Pharmalab Intersains

Kegunaan

Fexoven OD digunakan untuk mengatasi alergi dan urtikaria atau biduran.

Dosis & Cara Penggunaan

Fexoven OD termasuk dalam golongan obat keras sehingga penggunaannya harus dikonsultasikan dengan dokter dahulu.

  • Dewasa: Rinitis alergi musiman: 120 mg / hari (dalam 1 atau 2 dosis terbagi) atau 180 mg diminum sekali sehari.
  • Urtikaria idiopatik kronis: 180 mg diminum sekali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 ° C.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Fexoven OD, yaitu:

  • Gangguan detak jantung: jantung berdebar, detak jantung lebih cepat.
  • Gangguan pencernaan: Mual, muntah, diare, dispepsia.
  • Gangguan sistem kekebalan: Reaksi hipersensitivitas (misalnya Angioedema, sesak dada, kemerahan).
  • Sakit kepala, kantuk, pusing.
  • Insomnia, gugup, gangguan tidur atau mimpi buruk.

Kontraindikasi
Hindari pemberian pada pasien yang hipersensitif (reaksi berlebihan atau sangat sensitif) terhadap kandungan dalam obat tersebut.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Fexoven OD:

  • Peningkatan konsentrasi plasma dengan Erythromycin dan Ketoconazole.
  • Mengurangi ketersediaan hayati dan penyerapan dengan antasida yang mengandung Al dan Mg.

Overdosis

  • Pemberian Fexoven OD yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti pusing, mengantuk, kelelahan dan mulut kering.
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan simtomatik dan suportif (Dibantu oleh tenaga medis profesional).