Obat Antiinflamasi

Nufadex M

Klikdokter, 10 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Nufadex M digunakan untuk mengobati radang, alergi, sindroma rematik (nyeri sendi), asma bronkial, dermatitis atopik (ruam)

Pengertian

Nufadex M adalah obat dengan kandungan zat aktif dexamethasone, obat ini diproduksi oleh Nufarindo. Dexamethasone termasuk dalam golongan obat kortikosteroid yang bekerja dengan cara cara menghambat efek dari histamin sehingga berbagai reaksi alergi itu dapat dikurangi. Nufadex M digunakan untuk mengobati radang, alergi, sindroma rematik (nyeri sendi), asma bronkial, dermatitis atopik (ruam) dan dermatitis kontak.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Hormon Kortikosteroid.
  • Kandungan: Dexamethasone 0.5 mg/ Dexamethasone 0.75 mg.
  • Bentuk: Tablet.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Box, 10 Strip @10 Tablet
  • Farmasi: Nufarindo.
  • Harga: Rp 2.000 - Rp 5.000 / Strip.

Kegunaan

Nufadex M digunakan untuk sebagai Antiinflamasi (mengobati radang), mengobati alergi, sindroma rematik (nyeri sendi), asma bronkial, dermatitis atopik (ruam) dan dermatitis kontak.

Dosis & Cara Penggunaan

Nufadex M merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian dan penggunaannya harus menggunakan resep Dokter. Aturan penggunaan Nufadex M secara umum adalah:

  • Per Oral Antiinflamasi 0.75-9 mg / hari dalam 2-4 dosis terbagi.
  • Meningitis bakteri 0.15 mg / kg 4 kali / hari 10-20 menit sebelum atau dg pemberian pertama pengobatan anti infeksi.
  • Profilaksis mual dan muntah terkait dengan terapi sitotoksik 10-20 mg 15-30 menit sebelum dimulainya kemoterapi.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Nufadex M yaitu, moon Face (pembengkakan didaerah wajah), dispepsia (nyeri/sakit pada bagian atas perut), kembung, anoreksia (ebuah gangguan makan yang ditandai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan rasa takut yang berlebihan terhadap peningkatan berat badan akibat pencitraan diri yang menyimpang), pruritus (rasa gatal yang bisa meliputi seluruh atau sebagian tubuh seseorang), mulut kering, mual dan muntah, sakit kepala, Pusing, diare, Sakit perut, kejang, kelelahan, gugup, mengantuk, malaise (perasaan umum tidak sehat, tidak nyaman, atau lesu)

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Nufadex pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif (reaksi alergi berlebihan), penyakit jamur pada mata.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Nufadex:

  • Risiko hipokalaemia (kekurangan Kalium) meningkat ketika digunakan bersamaan dengan obat penipis kalium seperti amfoterisin B dan loop diuretik.
  • Mengurangi efek terapi isoniazid, salisilat, vaksin, dan toksoid.
  • Peningkatan aktivitas deksametason dan siklosporin bila digunakan bersama.
  • Penggunaan bersamaan dengan aspirin atau etanol dapat menyebabkan peningkatan efek samping Gastrointenstinal.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Nufadex M ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.