Obat Jantung

Novigrel

Klikdokter, 29 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Novigrel digunakan untuk pasien yang memiliki penyakit jantung koroner, arteri perifer, dan stroke.

Pengertian

Novigrel adalah produk obat yang memiliki kandungan zat aktif Clopidrogel dengan bentuk sediaan Tablet yang diproduksi oleh Novell Pharmaceuticals. Novigrel diindikasikan untuk pasien yang memiliki penyakit jantung koroner, arteri perifer (aliran darah ke tungkai tersumbat akibat penyempitan pembuluh darah) dan stroke. Novigrel bekerja dengan cara mencegah pelekatan keping darah dan penyumbatan pada aliran darah, sehingga aliran darah tetap lancar.

Keterangan

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Anti platelet
  • Kandungan: Clopidogrel Bisulfate 75 mg
  • Bentuk: Tablet salut selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 tablet
  • Farmasi: Novell Pharmaceutical.

Kegunaan

Novigrel digunakan untuk pasien yang memiliki penyakit jantung koroner, arteri perifer, dan stroke.

Dosis & Cara Penggunaan

Novigrel merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Novigrel juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan.

  • Stroke atau penyakit arteri perifer dewasa dan lanjut usia
    Dosis: 75 mg sekali sehari.
  • Pasien dengan peningkatan segmen non-ST sindrom koroner akut.
    Dosis awal: 300 mg dalam dosis tunggal kemudian 75 mg sekali sehari.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu 25°C.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Novigrel, antara lain:

  • Epistaksis (mimisan)
  • Memar, perdarahan di situs tusukan.
  • Hematoma (kumpulan darah tidak normal di luar pembuluh darah)
  • Diare
  • Dispepsia (pada perut bagian atas)
  • Nyeri perut.

Kontraindikasi:
Hindari penggunaan Novigrel pada pasien yang memiliki indikasi:
Pasien yang memiliki riwayat perdarahan patologis aktif (misalnya tukak lambung atau perdarahan intrakranial).

Interaksi obat:
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Novigrel:
Warfarin, aspirin, heparin, trombolitik, dan obat anti inflamasi non steroid.

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Novigrel ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis:

  • Pemberian Novigrel yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti waktu perdarahan yang lama dan komplikasi pendarahan selanjutnya.
  • Jika terjadi overdosis, segera pertimbangkan transfusi trombosit jika diperlukan, koreksi segera dari waktu perdarahan yang berkepanjangan.