Obat Antinyeri

Novaldo

Klikdokter, 29 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Novaldo berfungsi untuk mengurangi rasa sakit, terutama sakit kolik dan pasca operasi.

Pengertian

Novaldo adalah obat yang mengandung Metamizole atau metampiron, diproduksi oleh Yarindo Farmatama. Novaldo berfungsi untuk mengurangi rasa sakit dan menurunkan panas. Novaldo juga dapat digunakan untuk nyeri yang dirasakan dapat berupa sakit gigi, sakit kepala, arthralgia dengan intensitas ringan hingga sedang. Metamizole dalam Novaldo bekerja dengan cara menghambat prostaglandin dalam menyebabkan reaksi peradangan berupa rasa nyeri, pembengkakan, dan demam.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Analgesik (Non-Opioid) dan Antipiretik
  • Kandungan: Metamizole 500 mg/mL
  • Bentuk: Cairan Injeksi
  • Satuan Penjualan: Ampul
  • Kemasan: Box, 5 Ampul @ 2 mL
  • Farmasi: Yarindo Farmatama.

Kegunaan

Novaldo berfungsi untuk mengurangi rasa sakit, terutama sakit kolik dan pasca operasi.

Dosis & Cara Penggunaan

Novaldo merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada penggunaannya harus dengan resep dokter dan dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Injeksi Awalnya 500 mg IM / IV, lalu 500 mg lagi 6-8 jam. Maksimal: 3 kali sehari.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu dibawah 25°C. Lindungi dari cahaya.

Efek Samping

Efek Samping yang mungkin terjadi adalah:

  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Sakit mag
  • Diare
  • Anemia
  • Menurunnya jumlah sel darah putih
  • Tekanan darah rendah atau hipotensi.

Kontraindikasi:

  • Hindari pemberian pada pasien hipotensi karena metamizole dapat menyebabkan hipotensi.
  • Hindari mengonsumsi minuman beralkohol karena dapat meningkatkan efek mengantuk dari metamizole.

Interaksi obat:

  • Jika diberikan bersama Ciclosporin dapat meningkatkan kadar ciclosporin dalam darah.
  • Obat antikoagulan dan antidepresan golongan SSRIs dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • Jika diberikan bersama chlorpromazine dapat meningkatkan risiko hipotermia.
  • Obat diabetes jenis sulfonylurea (misalnya glibenklamid) dapat meningkatkan risiko hipoglikemia.
  • Jika diberikan bersama Levofloxacin dapat meningkatkan risiko kejang.
  • Jika diberikan bersama Methotrexate dapat meningkatkan kadar methotrexate dalam darah.

Kategori kehamilan:

  • (Pada trimester pertama dan kedua) Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Novaldo ke dalam Kategori C:
    Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.
  • (Pada trimester ketiga) Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Novaldo ke dalam Kategori D:
    Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).

Overdosis:

  • Pemberian Novaldo yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti mual, muntah, sakit kepala, lemah, demam, sakit perut, gangguan ginjal, gagal ginjal akut, nefritis interstitial; jarang, somnolen, vertigo, sesak, koma, kejang, hipotensi, syok, takikardia.
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan bilas lambung atau dengan memberikan karbon aktif. Dapat menghilangkan MAA dari tubuh melalui hemodialisis, hemoperfusi, hemofiltrasi, atau filtrasi plasma. Berikan pengobatan simtomatik dan suportif. Penanganan pasien overdosis harus dibantu oleh tenaga medis profesional.