Nospirinal

Nospirinal

Pengertian Nospirinal

Nospirinal adalah obat yang bermanfaat untuk pencegahan penyakit serebrovaskuler, seperti stroke atau infark miokard (serangan jantung). Kandungan utama dari Nospirinal, yakni acetylsalicylic acid atau dikenal juga dengan sebutan asetosal atau aspirin.

Cara kerja obat Nospirinal adalah menghambat enzim tertentu pada tubuh dan menghasilkan efek antiplatelet (pengencer darah), antipiretik (meredakan demam), dan analgesik (mengurangi nyeri).

Kamu dapat menemukan Nospirinal di apotek dalam sediaan tablet salut enterik.

Artikel Lainnya: Tanda Serangan Jantung yang Bisa Muncul Sebulan Sebelumnya

Keterangan Obat Nospirinal

Nospirinal tablet salut enterik

• Golongan: obat keras
• Kelas terapi: antiplatelet
• Kandungan Nospirinal: acetylsalicylic acid 80 mg
• Kemasan: dus @5 strip @10 tablet salut enterik
• Produksi: PT Novell Pharmaceutical Lab.
• Harga obat Nospirinal: Rp 10.500/strip

Kegunaan Nospirinal

Fungsi obat Nospirinal adalah mencegah stroke dan serangan jantung. Bisa juga diresepkan untuk mengatasi angina (nyeri dada).

Dosis dan Aturan Pakai Nospirinal

Nospirinal tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan obat Nospirinal secara umum:

Tujuan: infark miokard, serangan iskemik transien, angina tidak stabil

Bentuk: tablet salut enterik

Dosis yang direkomendasikan: untuk pengobatan awal bagi dewasa, dosisnya adalah 150-300 mg

Tujuan: pencegahan komplikasi trombolitik setelah operasi cangkok bypass arteri koroner, pencegahan sekunder penyakit kardiovaskuler, pencegahan sekunder penyakit serebrovaskular trombotik

Bentuk: tablet salut enterik

Dosis yang direkomendasikan: untuk dewasa dalam penggunaan jangka panjang, yakni 1 kali sehari 75-150 mg. Pada beberapa keadaan mungkin diperlukan dosis hingga 300 mg setiap hari, terutama untuk penggunaan jangka pendek

Cara Menggunakan Nospirinal

Gunakan Nospirinal sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan pakai Nospirinal:

• Nospirinal tablet salut enterik harus digunakan setelah makan
• Tablet salut enterik ditelan secara utuh dengan air minum. Jangan membagi, menggerus, maupun menghancurkan obat
• Konsumsi obat secara teratur pada waktu yang sama
• Apabila kamu lupa minum obat, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan
• Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari efek samping atau penurunan efektivitas obat.
• Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan.
• Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi kepada dokter.

Cara Penyimpanan

Simpan obat Nospirinal pada suhu 20-250 derajat Celsius, di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung. Selain itu, pastikan untuk hindarkan obat dari jangkauan anak-anak.

Obat dapat digunakan hingga masa kedaluwarsa yang tercantum pada kemasan obat. Bila kamu mendapati obat berubah warna, rasa, dan baunya, hentikan penggunaan obat.

Artikel Lainnya:  Macam- Macam Penyakit Jantung yang Paling Sering Terjadi

Efek Samping Nospirinal

Beberapa efek samping Nospirinal yang sering terjadi antara lain:

• Bronkospasme
• Serangan asma
• Perdarahan berkepanjangan
• Mual
• Muntah
• Diare
• Sakit perut
• Mulas

Sementara itu, komplikasi yang timbul akibat penggunaan Nospirinal jangka panjang, meliputi:

• Sakit kepala
• Perdarahan saluran cerna
• Anemia 

Overdosis

Apabila digunakan berlebihan, overdosis Nospirinal bisa memicu gejala, seperti:

• Muntah
• Mual
• Sakit perut
• Dehidrasi
• Tinnitus (berdenging)
• Sakit kepala
• Vertigo
• Tuli
• Berkeringat
• Kejang-kejang
• Henti napas
• Koma
• Kebingungan
• Gelisah

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Obat Nospirinal dengan Obat Lain

Obat Nospirinal dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti: 

• Peningkatan risiko perdarahan dengan obat antiplatelet lain (clopidogrel), antikoagulan (heparin), dan trombolitik (alteplase).
• Peningkatan risiko perdarahan saluran cerna atau ulserasi apabila digunakan bersama dengan sertraline dan kortikosteroid.
• Dapat meningkatkan asam urat apabila digunakan bersama dengan agen urikosurik (probenesid).
• Dapat meningkatkan efek antidiabetik (sulfonilurea, insulin).
• Meningkatkan ekskresi apabila digunakan bersama dengan antasida.
• Dapat menurunkan efek diuretik (spironolakton, furosemide) dan efek obat antihipertensi (ACE inhibitor, beta blocker)
• Dapat meningkatkan toksisitas SSP dan menyebabkan asidosis berat apabila digunakan bersama dengan inhibitor karbonat anhidrase (acetazolamide)
• Dapat meningkatkan efek nefrotoksik siklosporin dan tacrolimus
• Meningkatkan konsentrasi plasma zafirlukast
• Dapat mengurangi pengikatan fenitoin dan asam valproat pada serum albumin, sehingga meningkatkan konsentrasi obat tersebut
• Dapat mengurangi efek kardioprotektif aspirin apabila digunakan bersama dengan metamizole atau ibuprofen
• Dapat meningkatkan efek merugikan atau toksik dari vaksin yang mengandung varicella, sulfonamid, dan vankomisin
• Peningkatan laju penyerapan dengan metoklopramide dan domperidone

Peringatan dan Perhatian

Untuk menghindari efek yang membahayakan saluran cerna, sebaiknya Nospirinal diminum bersama makanan.

Obat tidak diindikasikan untuk anak-anak dengan penyakit yang disebabkan oleh viru Pasalnya, penggunaan obat pada anak dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom Reye (pembengkakan pada daerah hati dan otak).

Kontraindikasi Nospirinal

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Nospirinal:

• Hipersensitif terhadap kandungan dalam Nospirinal atau NSAID lainnya
• Riwayat serangan asma, angioedema, urtikaria, atau rhinitis yang dipicu oleh aspirin atau NSAID lainnya
• Polip hidung yang berhubungan dengan asma
• Anak di bawah usia 16 tahun
• Ibu menyusui
• Tukak lambung yang aktif atau riwayat tukak lambung
• Hemofilia (gangguan proses pembekuan darah) dan gangguan perdarahan lain
• Penggunaan bersama dengan metotreksat ≥ 15 mg setiap minggu

Artikel Lainnya: Tanda dan Gejala Stroke yang Tidak Boleh Diabaikan

Kategori Kehamilan dan menyusui

Obat Nospirinal masuk kategori D untuk keamanan ibu hamil pada trimester ketiga. Itu artinya, studi klinis pada ibu hamil terbukti menunjukan risiko berbahaya pada janin. 

Obat hanya diberikan pada kondisi darurat atau mengancam jiwa ketika obat yang lebih aman tidak tersedia bagi ibu hamil. 

Informasikan dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan. Terapi akan dipertimbangkan tergantung kondisi kehamilan kamu. 

Selain itu, Nospirinal juga dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait 

• Infark miokard (serangan jantung)
• Stroke
• Penyakit kardiovaskular
• Angina pectoris

Rekomendasi Obat Sejenis Nospirinal

• Aspilets
• Thrombo Aspilets
• Aptor
• Miniaspi
• Ascardia
• Cardio Aspirin
• Astika
• Farmasal
• Cartylo

Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu? Yuk, download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Kamu bisa membeli obat di KALStore kapanpun dan di mana pun.

(APR)