Nomika

Pengertian

Nomika adalah obat yang diproduksi oleh Ikapharmindo Putramas. Obat ini mengandung minocycline HCl yang digunakan untuk infeksi yang disebabkan oleh rickettsia, mycoplasma pneumonia, psittacosis, lymphogranuloma venereum, dan granuloma inguinale.

Selain itu, Nomika dapat membantu mengatasi demam kambuh, infeksi bakteri gram negatif dan gram positif yang resistan terhadap tetrasiklin lainnya, uretritis gonokokal tanpa komplikasi pada pria, terapi tambahan pada amebiasis usus akut, dan jerawat parah.

Kandungan minocycline pada Nomika bekerja dengan mencegah pertumbuhan dan penyebaran bakteri.

Artikel Lainnya: Daftar Infeksi Menular Seksual yang Sangat Berbahaya

Keterangan

Sebelum digunakan, perhatikan keterangan obat Nomika berikut ini:

• Golongan: Obat Keras.
• Kelas Terapi: Antibiotik Tetrasiklin.
• Kandungan: Minocycline HCl 50 mg; Minocycline HCl 100 mg.
• Bentuk: Kapsul.
• Satuan Penjualan:Strip.
• Kemasan: Strip @ 10 Kapsul.
• Farmasi: Ikapharmindo Putramas.
• Harga: Rp. 103.000 - Rp. 210.000/ Strip.

Kegunaan

Nomika digunakan untuk menangani berbagai kondisi berikut:

• Infeksi yang disebabkan oleh rickettsia, mycoplasma pneumonia, psittacosis, lymphogranuloma venereum, dan granuloma inguinale.
• Demam kambuh.
• Infeksi bakteri gram positif dan negatif yang resistan terhadap tetrasiklin lainnya.
• Uretritis gonokokal tanpa komplikasi pada pria.
• Terapi tambahan pada amebiasis usus akut.
• Jerawat parah.

Dosis dan Cara Penggunaan

Nomika merupakan obat keras yang membutuhkan resep dokter.

1. Dewasa

Dosis awal: 200 mg kemudian 100 mg setiap 12 jam.

2. Anak-anak usia di atas 8 tahun

Dosis awal: 4 mg/kg kemudian 2 mg/kg setiap 12 jam.

3. Gonore pada orang yang tidak dapat menggunakan penicillin

Dosis awal: 200 mg kemudian 100 mg setiap 12 jam.

4. Meningokokus

Dosis: 100 mg setiap 12 jam.

5. Infeksi Mycobacterium marinum

Dosis: 100 mg 2x sehari selama 6-8 minggu.

6. Uretritis gonokokal tanpa komplikasi pada pria

Dosis: 100 mg 2x sehari selama 5 hari.

Cara Penyimpanan

Simpan di bawah 30 derajat Celsius.

Artikel Lainnya: Cek di Sini Kondisi Jerawat yang Perlu Penanganan Dokter

Efek Samping

Efek samping yang dapat muncul selama penggunaan Nomika, yakni:

• Reaksi hipersensitif.
• Gangguan cerna dan sistem saraf pusat.
• Ruam makulopapular.
• Eritema.
• Pigmentasi kulit dan membran mukosa.
• Anemia hemolitik.
• Trombositopenia.
• Neutropenia.
• Eosinofilia. 
• Tumor pseudo-serebral pada orang dewasa.
• Ubun-ubun menonjol pada bayi.
• Sakit kepala.

 

Kontraindikasi

Jangan memberikan Nomika pada pasien dengan kondisi di bawah ini:

• Hipersensitif.
• Penyakit lupus.
• Gangguan ginjal berat.
• Kehamilan dan menyusui.
• Anak usia < 12 tahun.
• Bayi baru lahir.

Interaksi Obat

Hindari penggunaan Nomika bersamaan dengan obat-obat berikut:

• Tetrasiklin.
• Na bikarbonat.
• Antasida yang mengandung kation divalen dan trivalen.
• Zat besi.
• Vitamin K.

Artikel Lainnya: Benarkah Bawang Putih Mentah Bisa Membunuh Bakteri Pneumonia?

Kategori Kehamilan

Kategori D: Terdapat bukti bahwa obat berisiko pada janin manusia. Namun, penggunaan obat pada wanita hamil mungkin memiliki lebih banyak manfaat ketimbang potensi risikonya.

Peringatan Menyusui

Nomika terserap ke dalam ASI. Jadi, gunakan dengan hati-hati dan tetap konsultasikan kepada dokter.