Obat Jantung

Nistrol

Klikdokter, 10 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Nistrol merupakan obat dislipemia berbentuk tablet salut selaput yang di produksi oleh Novell Pharmaceutical Lab.

Pengertian

Nistrol adalah obat dislipemia berbentuk tablet salut selaput yang di produksi oleh Novell Pharmaceutical Lab. Obat ini tersedia dalam berbagai macam dosis, diantaranya: tablet salut selaput 10 mg, 20 mg, dan 40 mg. Nistrol mengandung Rosuvastatin Ca yang di indikasikan untuk mengobati dan mengatasi hiperlipidemia (kadar lipid atau lemak dalam darah meningkat tinggi atau tidak normal). Rosuvastatin meningkatkan penyerapan kadar kolesterol jahat (LDL), dan juga mengurangi apolipoprotein B, trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Agen Dislipidemik
  • Kandungan: Rosuvastatin Ca 10 mg; Rosuvastatin Ca 20 mg; Rosuvastatin Ca 40 mg
  • Bentuk: Tablet Salut Selaput
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 10 Tablet Salut Selaput
  • Farmasi: Novell Pharmaceutical Lab
  • Harga Nistrol 10 mg: Rp87.000 - Rp118.000/ Strip
  • Harga Nistrol 20 mg: Rp85.000 - Rp140.000/ Strip
  • Harga Nistrol 40 mg: -

Kegunaan

Nistrol digunakan untuk menurunkan kadar lemak jahat, mencegah kejadian kardiovaskular (jantung) pada pasien yang berisiko tinggi

Dosis & Cara Penggunaan

Nistrol merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan nistrol juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  • Dewasa
    Dosis awal: 5 mg atau 10 mg diminum 1 x sehari, dosis dapat ditingkatkan setelah pemberian obat selama 4 minggu hingga 20 mg setiap hari jika perlu. Maksimal: 40 mg diminum 1 x sehari.
  • Anak: Hypercholesterolaemia familial heterozigot: Usia ≥10 tahun
    Dosis awal: 5 mg diminum 1 x sehari, dosis dapat disesuaikan dengan kondisi pasien, minimal setelah pemberian obat selama 4 minggu. Maksimal: 20 mg diminum 1x sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius, serta terhindar dari kelembaban.

Efek Samping

Efek samping mungkin terjadi selama penggunaan Nistrol adalah:

  • Sakit kepala, pusing
  • Sembelit
  • Mual, muntah
  • Sakit perut
  • Nyeri otot
  • Nyeri dada
  • Insomnia
  • Ruam
  • Kesemutan
  • Badan lemas
  • Peningkatan kadar transaminase serum


Kontraindikasi

  • Tidak boleh di berikan pada penderita penyakit hati aktif atau peningkatan transaminase serum persisten yang tidak dapat dijelaskan, gangguan ginjal berat.
  • Tidak boleh di gunakan bersamaan dengan siklosporin dan gemfibrozil
  • Tidak boleh di berikan pada wanita hamil dan menyusui.

Interaksi Obat

  • Dapat meningkatkan kadar serum warfarin dan kontrasepsi oral.
  • Dapat meningkatkan kadar serum jika di gunakan bersamaan dengan itrakonazol, penghambat protease HIV.
  • Dapat menurunkan kadar serum jika di gunakan bersamaan dengan eritromisin dan antasida.
  • Dapat meningkatkan risiko miopati jika di gunakan bersamaan dengan fenofibrate, niacin.
  • Berpotensi Fatal: Meningkatkan risiko rhabdomyolysis jika di gunakan bersamaan dengan gemfibrozil dan ciclosporin.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Nistrol ke dalam Kategori X:
Studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan pada janin atau ada bukti risiko pada janin berdasarkan pengalaman manusia. Risiko penggunaan obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diharapkan. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil dan wanita usia subur yang memiliki kemungkinan hamil.

Perhatian Menyusui
Tidak boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui.