Obat Antibiotik

Nikolam

Klikdokter, 10 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Nikolam digunakan untuk mengatasi dan mengobati gonorea, infeksi menular seksual, dan infeksi bakteri yang rentan.

Pengertian

Nikolam adalah obat antibiotik yang mengandung Thiamphenicol sebagai zat aktifnya dan tersedia dalam bentuk kapsul dan sirup kering. Obat ini diindikasikan untuk mengobati infeksi bakteri yang rentan, dan infeksi menular seksual. Nikolam bekerja dengan menghambat sintesis protein bakteri yang rentan, sehingga menghambat pertumbuhan sel bakteri.

Keterangan

  1. Nikolam Kapsul
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik Klorampenikol
    • Kandungan: Thiamphenicol 500 mg
    • Bentuk: Kapsul
    • Satuan Penjualan: Strip
    • Kemasan: Strip @ 10 Kapsul
    • Farmasi: Meprofarm
    • Harga: Rp34.000 - Rp65.000/ Strip
  2. Nikolam Sirup
    • Golongan: Obat Keras
    • Kelas Terapi: Antibiotik Klorampenikol
    • Kandungan: Thiamphenicol 125 mg/ 5 ml
    • Bentuk: Sirup Kering
    • Satuan Penjualan: Botol
    • Kemasan: Botol @ 60 ml
    • Farmasi: Meprofarm
    • Harga: Rp24.000 - Rp46.000/ Botol

Kegunaan

Nikolam digunakan untuk mengatasi dan mengobati gonorea, infeksi menular seksual, dan infeksi bakteri yang rentan.

Dosis & Cara Penggunaan

Nikolam merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

  1. Infeksi Bakteri yang Rentan; Infeksi Menular Seksual
    • Dosis: 1.5 g / hari dalam dosis terbagi.
  2. Infeksi Parah
    • Dosis awal: diberikan dosis hingga 3 g / hari.
  3. Gonore
    • Dosis: 2.5 g / hari selama 1-2 hari atau 2.5 g pada hari pertama, kemudian 2 g / hari pada masing-masing 4 hari berikutnya.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping mungkin terjadi selama penggunaan Nikolam adalah:

  • Hipersensitivitas
  • Gangguan saluran pencernaan
  • Stomatitis (luka lecet yang terdapat dalam mulut dan gusi)
  • Glositis (peradangan atau infeksi lidah)
  • Depresi mental
  • Sakit kepala
  • Anemia hemolitik (bentuk Mediterania G6PD)
  • Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan perdarahan, neuritis perifer dan optik
  • Berpotensi Fatal: Depresi sumsum tulang; sindrom bayi abu-abu, reaksi anafilaksis.

Kontraindikasi

  • Tidak boleh di berikan pada pasien yang hipersensitivitas
  • Tidak boleh di berikan pada penderita depresi sumsum tulang yang sudah ada sebelumnya atau diskrasia darah
  • Tidak boleh diberikan pada wanita hamil dan menyusui.

Interaksi Obat
Berpotensi Fatal: Tidak bleh di berikan bersamaan dengan obat-obatan yang menekan fungsi sumsum tulang.