Obat Hipertensi

Nidaven

Klikdokter, 09 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Digunakan untuk mengatasi hipertensi akut dan terapi krisis hipertensi akut selama pembedahan.

Pengertian

Nidaven adalah obat yang mengandung nicardipine HCl yang di gunakan untuk mengobati penyakit hipertensi. Nidaven bekerjadengan cara memperlembar pembuluh dengan menghambat masuknya Ca ke dalam pembuluh darah sel otot polos. 

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Antagonis Kalsium
  • Kandungan: Nicardipine HCl 1 mg/ ml.
  • Bentuk: Cairan injeksi
  • Satuan Penjualan: Ampul
  • Kemasan: Ampul @ 10 mL
  • Farmasi: Novell Pharmaceutical lab
  • Harga: -

Kegunaan

Nidaven digunakan untuk mengatasi hipertensi akut dan terapi krisis hipertensi akut.

Dosis & Cara Penggunaan

Nivaden merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan nivaden juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individunya tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita. Penggunaan nivaden injeksi sebaiknya dibantu dengan petugas medis.

Aturan Pakai nivaden 1 mg/mL Ampul 10 mL
Terapi hipertensi jangka pendek: dosis awal 5 mg/jam melalui infus lambat. Dosis maksimal 15 mg/hari. Kurangi dosis hingga 3 mg/hari setelah respon pasien membaik.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi apabila menggunakan Nivaden adalah:

  • Nyeri lengan, punggung, rahang
  • Nyeri dada, sesak dada dan dada terasa berat
  • Denyut jantung lebih cepat dan tidak teratur
  • Mual dan muntah, nafas pendek
  • Mudah berkeringat
  • Udema (pembengkakan di kaki akibat penumpukan cairan)

Overdosis

  • Gejala: Hipotensi (tekanan darah rendah), bradikardia (denyut jantung kurang dari normal), jantung berdebar, kemerahan, mengantuk, kebingungan, bicara cadel.
  • Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Untuk hipotensi berat, vasopresor dapat digunakan. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Memiliki riwayat penyakit stenosis aorta (penyempitan katup aorta jantung)
  • Angina(Suatu jenis nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung)
  • Syok kardiogenik (kondisi di mana jantung mengalami gangguan secara mendadak, sehingga tidak mampu mencukupi pasokan darah yang dibutuhkan oleh tubuh)

Interaksi Obat
Hindari penggunaan Nivaden bersamaan dengan obat-obat berikut:

  • Carbamazepine, rifampicin dan Cimetidine: Dapat mengubah kadar serum
  • Ciclosporin, tacrolimus, sirolimus dan digoxin dapat meningkatkan serum dalam plasma

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Nivaden ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Perhatian Menyusui
Tidak diketahui apakah obat diekskresikan melalui ASI; hindari penggunaan pada ibu menyusui.