Obat Hipertensi

Nicardex

Klikdokter, 26 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Nicardex digunakan untuk perawatan jangka pendek dari hipertensi.

Pengertian

Nicardex adalah obat yang memilik kandungan zat aktif Nicardipine HCl dengan bentuk sediaan injeksi yang diproduksi oleh Dexa Medica/ Ferron Par Pharmaceuticals. Nicardex digunakan sebagai perawatan jangka pendek untuk hipertensi. Nicardex bekerja dengan cara relaksasi otot polos pembuluh darah koroner dan vasodilatasi koroner (melebarkan pembuluh darah jantung).

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antagonis Calcium
  • Kandungan: Nicardipine HCl 1 mg/mL
  • Bentuk: Injeksi
  • Satuan Penjualan: Ampul
  • Kemasan: Ampul @ 10 ml
  • Farmasi: Dexa Medica/ Ferron Par Pharmaceuticals.

Kegunaan

Nicardex digunakan untuk perawatan jangka pendek dari hipertensi.

Dosis & Cara Penggunaan

Nicardex termasuk dalam golongan obat keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran dokter dan tenaga medis profesional:

Pengobatan Hipertensi Jangka Pendek
Dewasa:
Dosis awal: 3-5 mg / jam melalui infus terus menerus selama 15 menit, dosis dapat disesuaikan sesuai dengan tekanan darah dengan peningkatan 0,5-2,5 mg / jam setiap 15 menit sekali hingga tekanan darah yang diinginkan tercapai dapat mengurangi ke tingkat pemeliharaan: 2-4 mg / jam. Maksimal: 15 mg / jam.

Cara Penyimpanan:
Simpan pada suhu dibawah 30°C. Lindungi dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Nicardex, antara lain:

  • Dispepsia (nyeri pada perut bagian atas).
  • Mulut kering.
  • Edema pedal (cairan berkumpul di kaki bagian atas dan bawah).
  • Takikardia (detak jantung cepat).
  • Hipotensi.
  • Sakit kepala.
  • Asthenia (badan lemas).
  • Pusing.
  • Parestesia (kesemutan).
  • Mengantuk.
  • Mual, muntah.
  • Sembelit.
  • Ruam.
  • Frekuensi urine meningkat.

Kontraindikasi:
Hindari penggunaan Nicardex pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Pasien dengan stenosis aorta lanjut.
  • Angina tidak stabil, syok kardiogenik.
  • Serangan angina akut.

Interaksi obat:
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Nicardex:
Penggunaan bersamaan dengan penghambat β dapat mengendapkan atau memperburuk gagal jantung. Dapat mengubah kadar serum dengan induser CYP3A4 (misalnya Carbamazepine, rifampicin) atau inhibitor (misalnya Cimetidine). Dapat meningkatkan kadar serum ciclosporin, tacrolimus, sirolimus dan digoxin dalam serum.

Kategori kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Nicardex ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis:

  • Pemberian Nicardex yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti tekanan darah rendah, denyut jantung lambat, jantung berdebar, memerah, mengantuk, kebingungan, bicara cadel.
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan simtomatik dan suportif (dibantu oleh tenaga medis profesional). Untuk hipotensi berat, vasopresor dapat diberikan. Ca glukonat melalui injeksi intravena dapat mengembalikan efek blokade entri Ca.