Obat Antinyeri

Neurodial

Klikdokter, 08 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Neurodial merupakan salah satu nama dagang dari Sediaan Kaplet yang mengandung Methampirone dan Diazepam, obat ini diproduksi oleh Kimia Farma.

Pengertian

Neurodial adalah salah satu nama dagang dari sediaan kaplet yang mengandung Methampirone dan Diazepam, obat ini diproduksi oleh Kimia Farma. Metampiron atau Antalgin merupakan salah satu obat pengurang rasa sakit (analgetik) golongan Anti Inflamasi Non-Steroid (AINS). Mekanisme kerjanya adalah mengurangi produksi mediator (histamin) yang dapat menyebabkan inflamasi dan nyeri pada tubuh. Sedangkan Diazepam termasuk kelompok obat Benzodiazepine yang memengaruhi sistem saraf otak dan memberikan efek penenang. Neurodial Kaplet digunakan untuk mengobati sakit atau nyeri pada kepala, pinggang, gigi, rematik dan nyeri pada ginjal dan hati.

Keterangan

  • Golongan: Obat Psikotropika.
  • Kelas Terapi: Anti Inflamasi Non-Steroid (AINS).
  • Kandungan: Methampirone 500 mg, Diazepam 2 mg.
  • Bentuk: Kaplet.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Strip @10 Kaplet.
  • Farmasi: Kimia Farma.
  • Harga: Rp.55.000 - Rp85.000/ Strip

Kegunaan

Neurodial digunakan untuk mengobati tegang sakit kepala, neuralgia (nyeri hebat pada wajahyang berasal dari saraf trigeminal), sakit pinggang, sakit gigi, rematik, bilier dan renal kolik (nyeri hati dan ginjal).

Dosis & Cara Penggunaan

Neurodial merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat psikotropika, sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan neurodial juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

Dosis: 1-3 kaplet setiap hari.  Dapat diminum setelah makan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada lambung.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Neurodial yang mungkin terjadi adalah:

  1. Kantuk.
  2. Takikardia (detak jantung cepat).
  3. Aritmia (detak jantung dapat melambat atau cepat).
  4. Retensi urin (urin menumpuk).
  5. Reaksi alergi.
  6. Perdarahan GI atau lambung.
  7. Agranulositosis (kekurangan sel darah putih).

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Neurodial Kaplet pada pasien yang memiliki indikasi:

  • Penyakit porfiria (terganggunya saraf kulit)
  • Psikosis parah (mental terganggu parah)
  • Kecenderungan pendarahan

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Neurodial Kaplet:

  • Levodopa
  • Depresan sistem saraf pusat
  • Klorpromazin