Obat Antinyeri

Neo Rheumacyl Aktif

Klikdokter, 26 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Neo Rheumacyl Aktif digunakan untuk meringankan nyeri otot.

Pengertian

Neo Rheumacyl Aktif adalah produk obat dengan bentuk sediaan kaplet lapis dua yang diproduksi oleh Tempo Scan Pacific. Neo Rheumacyl Aktif mengandung zat aktif Paracetamol yang digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, seperti nyeri otot, nyeri sendi, sakit kepala, sakit gigi. Neo Rheumacyl Aktif bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin (zat di dalam tubuh yang dapat menyebabkan nyeri dan demam).

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas
  • Kelas Terapi: Analgesik (Non-Opioid) dan Antipiretik
  • Kandungan: Paracetamol 650 mg
  • Bentuk: Kaplet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 25 Strip @ 4 Kaplet Lapis Dua
  • Farmasi: Tempo Scan Pacific

Kegunaan

Neo Rheumacyl Aktif digunakan untuk meringankan nyeri otot.

Dosis & Cara Penggunaan

Neo Rheumacyl Aktif merupakan golongan obat bebas, sehingga untuk pembeliannya tidak memerlukan resep dokter.

Dewasa: diberikan dosis 0,5 - 1 gram, diminum 3 kali sehari. Dosis maksimal 4 gram per hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25˚C.

Efek Samping

Efek samping Neo Rheumacyl Aktif yang mungkin terjadi adalah:

  • Mual.
  • Muntah.
  • Sembelit.
  • Insomnia.
  • Gatal

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Neo Rheumacyl Aktif pada pasien yang memiliki indikasi gangguan fungsi hati berat.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Neo Rheumacyl Aktif ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis

  • Gejala overdosis Paracetamol yang timbul adalah pucat, mual, muntah, anoreksia, sakit perut, asidosis metabolik, kelainan metabolisme glukosa. Setelah 12-48 jam konsumsi, dapat terjadi kerusakan hati, yang dapat menyebabkan ensefalopati, perdarahan, hipoglikemia, hipotensi, edema serebral, aritmia jantung, dan pankreatitis.
  • Jika terjadi overdosis berikan arang aktif dalam waktu 1 jam konsumsi (oleh tenaga medis). Tentukan konsentrasi plasma Paracetamol ≥4 jam setelah konsumsi. Pemberian N-asetilsistein seacra intravena dapat digunakan hingga 24 jam setelah konsumsi (paling efektif jika diberikan dalam 8 jam). Sebagai alternatif, metionin oral juga dapat digunakan jika muntah tidak menjadi masalah.