Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Nasacort AQ

Klikdokter, 23 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Nasacort Aq digunakan untuk mengobati gejala rinitis (radang selaput lendir hidung)

Pengertian

Nasacort Aq adalah sediaan semprot hidung yang mengandung Triamcinolone acetonide. Nasacort Aq digunakan untuk mengobati gejala rinitis (radang selaput lendir hidung), seperti hidung tersumbat, pilek. Nasacort Aq bekerja dengan menekan zat alami dalam tubuh yang dapat menyebabkan alergi, sehingga mengurangi penyumbatan di saluran hidung.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Dekongestan
  • Kandungan: Triamcinolone acetonide 0.05 %
  • Bentuk: Semprot Hidung
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan: Box, Botol @ 120 Dosis
  • Farmasi: Aventis Indonesia Pharma
  • Harga: Rp231.000 - Rp440.000/ Botol

Kegunaan

Nasacort Aq digunakan untuk mengobati gejala rinitis.

Dosis dan Cara Penggunaan

Nasacort Aq merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Nasacort Aq juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  • Dosis awal: 1 kali sehari, di semprotkan pada masing-masing hidung sebanyak 2 semprotan.
  • Dosis pemeliharaan: 1 kali sehari, di semprotkan pada masing-masing hidung sebanyak 1 semprotan.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Nasacort Aq yang mungkin terjadi adalah:

  • Dispepsia (nyeri pada perut bagian atas)
  • Kelainan gigi
  • Epistaksis (hidung berdarah)
  • Flu
  • Faringitis (radang tenggorokan atau faring)
  • Rinitis (radang lapisan dalam hidung)
  • Sakit kepala
  • Batuk

Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif.

Perhatian Menyusui
Nasacort Aq terserap ke dalam ASI. Nasacort Aq tidak boleh diberikan selama kehamilan atau menyusui kecuali manfaat terapeutik bagi ibu dianggap lebih besar daripada potensi risikonya pada janin / bayi.