Obat Gangguan Saraf Pusat

Nariz

Klikdokter, 26 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Nariz digunakan untuk mencegah mabuk perjalanan dan gangguan pada telinga.

Pengertian

Nariz adalah produk obat dengan bentuk sediaan tablet yang diproduksi oleh Tempo Scan Pacific. Nariz mengandung Cinnarizine yang digunakan untuk mencegah mabuk perjalanan dan mengobati gejala-gejala yang muncul pada penyakit meniere (gangguan kronis yang biasa terjadi pada bagian dalam telinga), termasuk vertigo (perasaan berputar), tinnitus (telinga pengang berdenging), dan perasaan mual. Nariz bekerja dengan cara menghambat ion Ca dan menjaga kontraksi.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kategori: Vasodilator Periferal dan Aktivator Serebral / Obat Antivertigo
  • Kandungan: Cinnarizine 25 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 5 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Tempo Scan Pacific

Kegunaan

Nariz digunakan untuk mencegah mabuk perjalanan dan gangguan pada telinga.

Dosis & Cara Penggunaan

Nariz termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan anjuran resep dokter:

  1. Mabuk Perjalanan
    • Dewasa: dosis awalnya: 30 mg diberikan 2 jam sebelum melakukan perjalanan, lalu diberikan kembali dosis 15 mg setiap 8 jam selama perjalanan jika perlu.
    • Anak usia 5-12 tahun: dosis awalnya: dosis 15 mg diberikan 2 jam sebelum perjalanan, kemudian dosis 7,5 mg diberikan setiap 8 jam selama perjalanan jika perlu.
  2. Mual dan vertigo disebabkan oleh penyakit Meniere, Vertigo, dan gangguan vestibular
    • Dewasa: diberikan dosis 30 mg, diminum 3 kali sehari.
    • Anak usia 5-12 tahun: diberikan dosis 15 mg.
  3. Gangguan serebrovaskular
    • Dewasa: 1 tablet, diminum 3 kali sehari.
  4. Gangguan sirkulasi perifer
    • Dewasa: 2-3 tablet, diminum 2 kali sehari. Maksimal: 9 tablet setiap hari.


Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Nariz yang mungkin terjadi adalah:

  • Dispepsia (Ketidaknyamanan perut bagian atas)
  • Mengantuk
  • Peningkatan berat badan
  • Mual dan muntah
  • Lesu

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Nariz pada pasien yang memiliki indikasi:
Hipersensitif (reaksi berlebihan atau sangat sensitif) terhadap Cinnarizine.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Nariz :
Peningkatan efek sedatif dengan depresan SSP.

Overdosis

  • Gejala overdosis Nariz antara lain perubahan kesadaran mulai dari mengantuk hingga pingsan dan koma, muntah, gejala ekstrapiramidal, hipotonia; kejang dapat terjadi pada anak-anak.
  • Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik dan suportif (oleh tenaga medis). Dapat mempertimbangkan pemberian arang aktif dalam 1 jam setelah terjadi overdosis.