Obat Jantung

Naletal

Klikdokter, 20 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Naletal bermanfaat untuk mengobati gejala iskemia seperti ulkus, rasa sakit dan dingin yang disebabkan karena adanya penyumbatan arteri.

Pengertian

Naletal adalah tablet anti koagulan yang diproduksi oleh PT. Guardian Pharmatama. Naletal mengandung cilostazol yang bermanfaat untuk mengobati gejala iskemia (kekurangan suplai darah ke jaringan dalam tubuh), seperti ulkus, rasa sakit dan dingin yang disebabkan karena adanya penyumbatan arteri kronis, pencegahan kambuhnya infark otak (kerusakan jaringan di otak). Cilostazol bekerja dengan cara menghambat agregasi trombosit (penggumpalan trombosit), vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) dan penghambatan proliferasi sel otot polos pembuluh darah.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kategori: Antikoagulan, Antiplatelet & Fibrinolitik (Trombolitik)
  • Kandungan: Cilostazol 50 mg; Cilostazol 100 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan : Dus, 10 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: PT. Guardian Pharmatama
  • Harga Naletal 50 mg: Rp7.000 - Rp15.500/ Strip
  • Harga Naletal 100 mg: Rp91.000 - Rp169.000/ Strip

Kegunaan

Naletal bermanfaat untuk mengobati gejala iskemia, seperti ulkus, rasa sakit dan dingin yang disebabkan karena adanya penyumbatan arteri kronis, pencegahan kambuhnya infark otak.

Dosis & Cara Penggunaan

Naletal merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

Dewasa: dosis 100 mg, diminum 2 kali sehari. Hentikan jika terjadi perbaikan setelah 3 bulan.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Naletal yang mungkin terjadi adalah:

  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Jantung berdebar
  • Diare
  • Mual
  • Muntah
  • Edema
  • Aritmia jantung (gangguan irama jantung)
  • Nyeri dada
  • Rinitis (radang selaput lendir hidung)
  • Memar
  • Ruam
  • Perdarahan

Overdosis

  • Gejala: Sakit kepala parah, diare, hipotensi, denyut jantung diatas normal, gangguan irama jantung.
  • Penatalaksanaan: Perawatan suportif. Lakukan lavage lambung atau dimuntahkan seperlunya untuk mengosongkan isi perut. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Naletal pada penderita ulserasi peptik, angina pektoris, takikardia, ganguan hati dan gangguan ginjal.

Interaksi Obat

  • Interaksi yang dapat terjadi yaitu,Penggunaan Naletal bersama ketoconazole dan omeprazole dapat meningkatkan kadar cilostazol dalam darah.
  • Penggunaan Naletal bersama aspirin dan heparin dapat meningkatkan risiko pendarahan.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Naletal ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Perhatian Menyusui
Naletal tidak direkomendasikan untuk ibu menyusui.