Obat Jantung

N-Epi

Klikdokter, 07 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

N-Epi merupakan sediaan obat dalam bentuk cairan injeksi yang diproduksi oleh Novell Pharmaceutical Lab Indonesia.

Pengertian

N-Epi adalah sediaan obat dalam bentuk cairan injeksi yang diproduksi oleh Novell Pharmaceutical Lab Indonesia. N-Epi digunakan pada penderita tekanan darah rendah akut (hipotensi akut). N-Epi mengandung Norepinephrine Bitartrate Monohydrate yang bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh darah, serta dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar gula dalam darah.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Vasokonstriktor
  • Kandungan: Norepinephrine Bitartrate Monohydrate 1 mg
  • Bentuk: Cairan Injeksi
  • Satuan Penjualan: Ampul
  • Kemasan: Box, 5 Ampul @ 4 ml
  • Farmasi: Novell Pharmaceutical Lab Indonesia
  • Harga: Rp100.000 - Rp200.000/ Box

Kegunaan

N-Epi digunakan untuk meningkatkan tekanan darah pada penderita tekanan darah rendah akut (hipotensi akut).

Dosis & Cara Penggunaan

N-Epi merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan N-Epi juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita. Penggunaan N-Epi injeksi harus dibantu oleh tenaga ahli medis.

  1. Keadaan hipotensi akut
    • Dewasa: Awalnya, 0.4-0.8 mg / jam diberikan melalui infus. Kemudian titrasi dosis dalam langkah 0,05-0,1 mcg / kg / menit untuk mempertahankan normotensi atau mencapai tekanan darah arteri rata-rata yang memadai tergantung pada kondisi pasien.
    • Lansia: Dosis awal harus pada kisaran dosis rendah.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 25 derajat Celcius, serta terhindar dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping penggunaan N-Epi yang mungkin terjadi adalah:

  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Sakit kepala
  • Kekurangan suplai darah ke jaringan atau organ tubuh (iskemia perifer)
  • Lambatnya denyut jantung (bradikardia)
  • Gangguan detak jantung (aritmia)
  • Kecemasan
  • Nekrosis kulit (dengan ekstravasasi)
  • Sesak nafas (dyspnoea)
  • Kesulitan pernapasan

Overdosis

  • Gejala: Hipertensi, berkeringat, pendarahan otak, kejang.
  • Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Hipertensi
  • Wanita hamil
  • Pasien dengan trombosis vaskular perifer atau mesenterika kecuali diperlukan sebagai prosedur penyelamatan nyawa

Interaksi Obat

  • Guanethidine, methyldopa, reserpin, Asam trikloroasetat (TCA) dapat meningkatkan respons pressor terhadap norepinefrin.
  • Berpotensi Fatal: Peningkatan risiko aritmia dengan kokain, siklopropana, atau anestesi hidrokarbon terhalogenasi. Krisis hipertensi dapat terjadi pada monoamine oxidase inhibitors (MAOI).
  • Efek hipertensi dapat ditingkatkan dengan β-blocker nonselektif.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan N-Epi ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.