Obat Gangguan Pencernaan

Mucifat

Klikdokter, 19 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Mucifat adalah obat yang digunakan untuk mengobati luka di dinding usus 12 jari.

Pengertian

Mucifat adalah sediaan obat berbentuk sirup yang diproduksi oleh Meprofarm Indonesia. Mucifat digunakan untuk mengobati luka di dinding usus 12 jari. Mucifat mengandung zat aktif Sucralfate yang bekerja sebagai anti ulcer (mengobati luka atau tukak), yaitu hasil dari kompleks yang dibuat oleh sucralfate dan protein yang membentuk lapisan pelindung untuk luka atau tukak dan juga melindungi terhadap asam lambung, pepsin dan garam empedu.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antasida, Agen Antireflux & Antiulceran
  • Kandungan: Sucralfate 500 mg/5 mL
  • Bentuk: Suspensi
  • Satuan Penjualan: Botol
  • Kemasan: Dus, Botol @ 100 ml
  • Farmasi: Meprofarm Indonesia
  • Harga: Rp50.000 - Rp100.000/ Botol

Kegunaan

Mucifat digunakan sebagai pengobatan jangka pendek untuk mengobati tukak duodenum (usus dua belas jari) (pengobatan tidak> 8 minggu).

Dosis & Cara Penggunaan

Mucifat merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

Dosis: 2 sendok teh (10 ml) di minum 4 kali sehari, dalam keadaan perut kosong (satu jam sebelum makan atau sebelum tidur). Pengobatan harus tetap, kecuali hasil pemeriksaan endoskopi atau sinar-X menunjukkan pemulihan.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Mucifat yang mungkin terjadi adalah:

  • Sembelit
  • Mulut kering
  • Diare, mual, muntah, ketidaknyamanan saluran pencernaan, perut kembung
  • Gatal (pruritus), ruam
  • Mengantuk, pusing
  • Sakit punggung
  • Sakit kepala

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien yang telah diketahui memiliki alergi terhadap kandungan obat Mucifat.
  • Antasid dapat diberikan ½ jam sebelum atau setelah pemberian sucralfate.
  • Gagal ginjal atau dialisis.
  • Wanita hamil dan menyusui.

Interaksi Obat
Mucifat dapat mengurangi penyerapan dan bioavailabilitas obat-obat berikut:

  • Cimetidin
  • Ciprofloksasin
  • Digoksin
  • Ketokonazol
  • Norfloxacin
  • Fenitoin
  • Ranitidin
  • Tetrasiklin
  • Teofilin

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Mucifat ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).