Obat Asma dan Gangguan Pernapasan

Monarin

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 08 Jun 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Hindari gejala sesak napas pada penderita paru dengan Monarin. Lalu, bagaimana dosis dari obat ini? Simak selengkapnya di sini.

Monarin

Monarin

Golongan

Obat Keras

Kategori obat

Obat Asma dan Gangguan Pernapasan

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk obat

Tablet

Monarin untuk ibu hamil dan menyusui

kategori : B studi pada hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

peringatan menyusui : Monarin diketahui dapat terserap ke ASI. Jangan gunakan Monarin sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Pengertian Monarin

Monarin adalah obat produksi Dexa Medica yang mengandung zat aktif Montelukast. Monarin digunakan untuk mengendalikan dan mencegah gejala mengi dan sesak napas yang disebabkan oleh penyakit paru yang sedang berlangsung (Penyakit Paru Obstruktif Kronik-PPOK yang meliputi bronkitis dan emfisema). Monarin bekerja dengan melemaskan otot-otot di sekitar saluran udara sehingga pasien bisa bernapas dengan lebih mudah dan mengontrol gejala masalah pernapasan.

Monarin termasuk dalam obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Monarin tersedia dalam bentuk tablet. Kamu ingin tahu penjelasan obat ini lebih lanjut? Yuk, cek di sini.

Artikel lainnya: Pertolongan Tanpa Obat Saat Asma Kambuh Mendadak 

Keterangan

Monarin Tablet

  • Golongan : obat keras
  • Kelas terapi : obat asma dan gangguan pernapasan
  • Kandungan : montelukast 10 mg
  • Kemasan : Dus, 3 blister @ 10 tablet
  • Produksi : Dexa Medica
  • Harga Monarin Tablet : Rp 107.180/strip

Kegunaan Monarin

Monarin digunakan untuk mengendalikan dan mencegah gejala mengi dan sesak napas yang disebabkan oleh penyakit paru yang sedang berlangsung.

Dosis dan Aturan Pakai Monarin

Tujuan: asma

Bentuk: tablet

  • Dewasa: Dosis: 1 tablet, diminum 1 kali sehari pada sore hari.

Tujuan: pencegahan kontraksi otot-otot bronkus akibat olahraga

Bentuk: tablet

  • Dewasa: Dosis: 1 tablet diminum 2 jam sebelum olahraga. Dosis tambahan harus diberikan dalam 24 jam.

Cara Menggunakan Monarin

  • Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan dan Ikuti anjuran dokter.
  • Monarin dapat ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan dengan meminum segelas air putih.
  • Dianjurkan mengonsumsi Monarin secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa meminum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat, jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis.

Artikel lainnya: 6 Penyebab Sesak Napas Setelah Olahraga dan Solusinya 

Cara Penyimpanan

  • Simpan Monarin pada suhu ruang, di tempat yang kering, tertutup rapat, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Monarin

Efek samping penggunaan Monarin yang mungkin terjadi adalah:

  • Infeksi pernapasan atas
  • Diare
  • Mual, muntah
  • Peningkatan kadar transaminase serum (ALT, AST)
  • Ruam
  • Demam

Overdosis

  • Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan.
  • Gejala overdosis, seperti sakit perut, mengantuk, haus, sakit kepala, muntah, dan gangguan hiperaktif psikomotor dengan melakukan gerakan hiperaktif, seperti gerakan aneh, meloncat-loncat, atau melakukan gerakan lain yang berlebihan.
  • Jika seseorang mengalami overdosis segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Monarin pada pasien dengan kondisi hipersensitivitas terhadap monarin.

Interaksi Obat Monarin dengan Obat Lain

  • Berikut adalah obat-obat yang tidak boleh diberikan bersamaan dengan Monarin :
  • Fenobarbital
  • Fenitoin
  • Rifampisin
  • Gemfibrozil
  • Informasikan pada dokter atau apoteker jika kamu sedang mengkonsumsi suplemen, obat lain atau produk herbal. 

Peringatan dan Perhatian

  • Informasikan pada dokter jika kamu alergi terhadap Monarin.
  • Informasikan pada dokter jika kamu sedang hamil atau sedang menyusui.
  • Informasikan pada dokter jika kamu memiliki riwayat intoleransi galaktosa dan malabsorpsi glukosa-galaktosa.
  • Jangan berikan obat ini untuk mencegah menyempitnya saluran udara saat berolahraga atau beraktivitas.
  • Jangan berikan obat ini pada serangan asma akut.
  • Jangan melakukan pergantian obat kortikosteroid inhalasi atau oral secara mendadak. 
  • Jangan gunakan aspirin bila kamu hipersensitif terhadap aspirin atau NSAID selama terapi.
  • Jangan memberikan obat ini pada anak dibawah usia 15 tahun tanpa anjuran dokter.
  • Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah menggunakan Monarin.

Artikel lainnya: 8 Penyebab Sesak Napas saat Tidur Malam, Berbahayakah?  

Kategori Kehamilan

Kategori: B studi pada hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter jika kamu akan menggunakan Monarin saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan. 

Peringatan Menyusui

Monarin diketahui dapat terserap ke ASI. Jangan gunakan Monarin sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Monarin

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan rasakan kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.

[LUF]