Obat Gangguan Pencernaan

Mipros

Klikdokter, 25 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Mipros digunakan untuk mencegah tukak yang diinduksi oleh OAINS pada pasien yang berisiko tinggi mengalami komplikasi.

Pengertian

Mipros adalah obat yang mengandung Misoprostol sebagai zat aktifnya. Misoprostol adalah zat aktif yang dapat mengurangi peningkatan asam lambung dan melindungi lambung dari kerusakan akibat penggunaan obat OAINS (obat anti inflamasi non steroid), seperti aspirin, ibuprofen, naproxen, celecoxib, diklofenak, meloxicam dan lain lain. Mipros digunakan sebagai mencegah peningkatan asam lambung akibat penggunaan obat OAINS.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas terapi: Antasid, antireflux, anti ulceran
  • kandungan: Misoprostol 200 mcg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Mahakam Beta Farma

Kegunaan

Mipros digunakan untuk mencegah tukak yang diinduksi oleh OAINS pada pasien yang berisiko tinggi mengalami komplikasi.

Dosis & Cara Penggunaan

Mipros merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Mipros juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu sebelum digunakan.

1 tablet, diminum 4 kali sehari

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu atau suhu di bawah 25 ° C.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Mipros yang mungkin terjadi adalah diare, nyeri perut bagian atas, dispepsia, mual dan muntah, pusing, terbentuk ruam, sakit kepala, meningkatkan kontraksi uterus, pendarahan yang tidak normal pada vagina.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Mipros pada pasien dengan kondisi:

  • Wanita hamil
  • Pasien yang hipersensitif terhadap misoprostol.

Interaksi Obat
Obat golongan antasida yang menganding magnesium dapat memperburuk diare yang disebabkan oleh gastrul.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Mipros ke dalam Kategori X:
Studi pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan pada janin atau ada bukti risiko pada janin berdasarkan pengalaman manusia. Risiko penggunaan obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diharapkan. Obat ini dikontraindikasikan pada wanita hamil dan wanita usia subur yang memiliki kemungkinan hamil.

Overdosis

  • Pemberian Mipros yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti kejang, gemetar, dyspnoea, diare, sakit perut, demam, jantung berdebar, hipotensi, bradikardia.
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan suportif (Dibantu oleh tenaga medis profesional).