Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
Obat Jantung

Miozidine

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 02 Jun 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Jangan anggap enteng dada yang menyerang. Yuk segera atasi dengan Miozidine sebagai terapi antiangina. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk simak di sini.

Miozidine

Miozidine

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Obat jantung

Dikonsumsi oleh

Dewasa 

Bentuk obat

Tablet

Miozidine untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori: C studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

peringatan menyusui: miozidine diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Miozidine sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Pengertian Miozidine

Miozidine adalah sediaan obat dengan kandungan trimetazidine yang berfungsi untuk membantu terapi antiangina (kejang pada jantung). Trimetazidine bekerja dengan cara meningkatkan penggunaan glukosa myocardial melalui penghambatan metabolisme asam lemak sehingga dapat menghentikan serangan secara tiba-tiba.

Miozidine merupakan obat keras yang dapat diperoleh hanya dengan resep dokter. Miozidine tersedia dalam bentuk tablet. Kamu ingin tahu penjelasan Miozidine lebih lanjut? Yuk, cek di sini.

Artikel lainnya: Dada Bagian Tengah Terasa Nyeri? Ini 8 Penyebabnya 

Keterangan

Miozidine Tablet

  • Golongan : obat keras
  • Kelas terapi : obat jantung
  • Kandungan Trimetazidine,2Hcl 35 mg
  • Kemasan : Dus, 3 blister @ 10 tablet
  • Produksi : Pratapa Nirmala
  • Harga Miozidine Tablet : PT 40.000 - 63.000/blister

Kegunaan Miozidine

Miozidine digunakan untuk membantu terapi antiangina (nyeri dada).

Dosis dan Aturan Pakai Miozidine

Miozidine merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

Tujuan: membantu terapi antiangina (nyeri dada).

Bentuk: tablet

  • Dewasa:  Dosis penggunaan: 1 tablet diminum 2x sehari.
  • Dapat dikonsumsi pada pagi dan sore hari, sesudah makan.

Cara Menggunakan Miozidine

  • Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter kamu.
  • Miozidine tablet dapat dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Miozidine tablet dapat ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan dengan meminum segelas air putih.
  • Dianjurkan mengonsumsi Miozidine secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa meminum obat, segera konsumsi jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis.

Artikel lainnya: Apakah Penyakit Jantung Termasuk Penyakit Keturunan? 

Cara Penyimpanan

Simpan Miozidine pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Miozidine

Efek samping penggunaan Miozidine yang mungkin terjadi adalah:

  • Gangguan pada saluran pencernaan
  • Mual dan muntah
  • Pusing
  • Gemetar

Overdosis

  • Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan
  • Gejala overdosis seperti hipotensi (tekanan darah rendah), gagal jantung akut, bradikardia (denyut jantung lemah), mual, muntah, sulit bernapas, kesadaran menurun, kejang, dan sianosis (kulit berwarna kebiruan).
  • Jika seseorang mengalami overdosis segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Kontraindikasi

  • Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif terhadap salah satu kandungan dari Miozidine.
  • Tidak digunakan pada wanita menyusui.
  • Penyakit atau gejala Parkinson
  • Tremor atau gangguan Gerakan lainnya
  • Gangguan ginjal dengan CrCl <30 mL/menit

Interaksi Obat Miozidine dengan Obat Lain

  • Trimetazidine dapat berinteraksi dengan obat seperti buspirone, antialergi seperti chlorpheniramine, antidepresi seperti lithium atau fluoxetine, metildopa, levodopa, pramipexole, ropinirole, phenobarbital, carbamazepine, phenytoin, rifampicin, primidone, oxcarbazepine, ethosuximide, dan valproate.
  • Informasikan pada dokter atau apoteker, jika kamu sedang mengkonsumsi suplemen lain, produk herbal, atau obat lain.

Peringatan dan Perhatian

  • Informasikan pada dokter jika kamu alergi terhadap Miozidine.
  • Informasikan pada dokter jika kamu sedang hamil, menjalankan program kehamilan atau menyusui.
  • Informasikan pada dokter jika memiliki riwayat glaukoma sudut tertutup dan gangguan ginjal.
  • Miozidine tidak diindikasikan sebagai pengobatan untuk mengatasi nyeri dada yang sedang terjadi atau nyeri dada tanpa sebab yang jelas.
  • Hati-hati pemberian pada usia > 75 tahun.
  • Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengkonsumsi Miozidine.

Kategori Kehamilan

Kategori C studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Artikel lainnya: 10 Penyebab Sakit Dada Sebelah Kanan, Pertanda Apa? 

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter jika kamu akan menggunakan Miozidine saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan. 

Peringatan Menyusui

Miozidine belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jangan gunakan Miozidine sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Miozidine

#JagaSehatmu dari berbagai penyakit dengan menjalani gaya hidup sehat dan teratur. Yuk download aplikasi KlikDokter dan rasakan kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.

[LUF]