Obat Antijamur

Micoskin

Klikdokter, 25 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Micoskin digunakan untuk mengobati infeksi pada kulit dan kuku yang disebabkan oleh jamur.

Pengertian

Micoskin adalah obat topikal berbentuk krim yang diproduksi oleh Corsa Industries. Micoskin mengandung zat aktif Miconazole yang digunakan untuk mengobati infeksi pada kulit yang disebabkan oleh jamur, seperti kurap dan panu. Micoskin juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi pada kuku yang disebabkan oleh jamur. Micoskin bekerja dengan cara merusak struktur sel jamur, sehingga menghentikan pertumbuhan jamur.

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas
  • Kelas Terapi: Antijamur dan Antiparasit
  • Kandungan: Miconazole 2 %
  • Bentuk: Krim
  • Satuan Penjualan: Tube
  • Kemasan: Box, Tube @ 10 gram
  • Farmasi: Corsa Industries

Kegunaan

Micoskin digunakan untuk mengobati infeksi pada kulit dan kuku yang disebabkan oleh jamur.

Dosis & Cara Penggunaan

Micoskin termasuk dalam golongan obat bebas terbatas, untuk pembelian dalam jumlah tertentu tidak memerlukan resep dokter:

  1. Infeksi jamur kulit
    • Dewasa: Oleskan Micoskin krim 2 kali sehari pada area kulit yang terkena infeksi selama 2-6 minggu.
    • Anak: Sama seperti dosis orang dewasa.
  2. Infeksi jamur kuku
    • Dewasa: Oleskan Micoskin krim 1-2 kali sehari pada area kuku yang terkena infeksi. Lanjutkan pengobatan selama 10 hari bahkan setelah semua lesi menghilang.
    • Anak: Sama seperti dosis orang dewasa.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 ° C. Lindungi dari kelembaban, panas, dan cahaya.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Micoskin yang mungkin terjadi adalah:

  • Ruam
  • Gatal, biduran
  • Maserasi kulit (melepuh, mengelupas)
  • Peradangan kulit
  • Hipopigmentasi (hilangnya warna kulit)

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Micoskin pada pasien dengan kondisi:

  • Hipersensitif.
  • Bayi usia < 4 bulan atau dengan refleks menelan yang kurang berkembang.

Interaksi Obat

  • Dapat meningkatkan efek antikoagulan warfarin.
  • Dapat meningkatkan konsentrasi serum atau meningkatkan efek fenitoin, fosfenytoin, sulfonilurea, saquinavir, alkaloid vinca, busulfan, docetaxel, penghambat saluran Ca (misalnya: Dihydropyridine, verapamil), imunosupresan (misalnya: Ciclosporin, tacrolimus, tacrolimus, carbama, karbidol, karbidol) disopyramide, alfentanil, sildenafil, alprazolam, brotizolam, midazolam IV, rifabutin, methylprednisolone, trimetrexate.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Micoskin ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Pemberian Micoskin yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti iritasi kulit.
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan simtomatik dan suportif (Dibantu oleh tenaga medis profesional).