Obat Alergi

Mexon

Klikdokter, 14 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Ketika gejala alergi, seperti rhinitis alergi, gatal, dan juga ruam, datang, gunakan Mexon. Apa saja kandungan dan manfaat Mexon?

Ketika gejala alergi, seperti rhinitis alergi, gatal, dan juga ruam, datang, gunakan Mexon. Apa saja kandungan dan manfaat Mexon? 

Mexon

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Antihistamin kortikosteroid

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak

Bentuk obat

Sirup dan tablet

Mexon untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: 

Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat. 

Peringatan Menyusui

Kandungan obat di dalamnya dapat terserap ke dalam ASI dan memengaruhi produksi ASI. Konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

Pengertian Mexon

Sebutan “obat dewa” sering disematkan untuk dexamethasone. Zat aktif ini memang dikenal ampuh meredakan beragam keluhan, seperti mengatasi radang, alergi, dan masalah autoimun. 

Cara kerjanya adalah dengan menekan pengeluaran zat yang bisa membuat efek radang. 

Dexamethasone merupakan obat antihistamin golongan kortikosteroid. 

Efeknya tidak hanya mencegah peradangan, tapi juga bisa menekan imun tubuh atau sebagai imunosupresan.

Nah, salah satu obat yang mengandung dexamethasone adalah Mexon. Obat apa ini?

Mexon adalah obat yang mengandung dexamethasone dan dexchlorpheniramine maleate

Kandungan tersebut bekerja mengurangi peradangan dengan menghambat migrasi leukosit.

Tersedia dalam bentuk sirup dan tablet, Mexon digunakan untuk mengatasi gejala-gejala alergi, seperti rhinitis alergiurtikaria, dan saluran napas atas sistemik.

Keterangan

1. Mexon Tablet

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Kortikosteroid
  • Kandungan: Dexamethasone 2 mg, dexchlorpheniramine maleate 0.5 mg
  • Kemasan: Strip @10 kaplet
  • Farmasi: Sampharindo Perdana
  • Harga Mexon tablet: Rp2.500 - Rp18.000/strip

2. Mexon Sirup

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas Terapi: Kortikosteroid
  • Kandungan Mexon Sirup: Dexamethasone 2 mg, dexchlorpheniramine maleate 0.5 mg
  • Kemasan: Botol @60 ml
  • Farmasi: Sampharindo Perdana
  • Harga Mexon sirup: Rp11.000 - Rp20.000/botol

Kegunaan Mexon

Obat Mexon bermanfaat untuk mengurangi gejala-gejala alergi.

Artikel Lainnya: Perdana, Obat untuk Mengatasi Alergi Kacang pada Anak

Dosis dan Aturan Pakai Mexon

Mexon merupakan obat keras yang membutuhkan resep dokter. Berikut adalah aturan pakainya secara umum.

Tujuan: anti-alergi

Bentuk: tablet

  • Anak-anak: ½ kaplet, diminum 3 kali sehari.
  • Dewasa: 1 kaplet, diminum 3 kali sehari. 

Tujuan: anti-alergi

Bentuk: sirup

  • Anak-anak: 1 sendok takar (5 ml), diminum 3 kali sehari.
  • Dewasa: 2 sendok takar (10 ml), diminum 3 kali sehari.

Cara Menggunakan Mexon

  • Ikuti petunjuk dokter dan informasi yang tertera pada pada kemasan obat sebelum menggunakan dexamethasone
  • Sediaan tablet dan sirup sebaiknya dikonsumsi sesudah makan, untuk mencegah sakit pada lambung.
  • Untuk menghindari lupa, sebaiknya obat dikonsumsi di waktu yang sama setiap hari. Jika Anda terlewat satu dosis maka segera minum jika jeda dengan dosis berikutnya masih jauh. Jika sudah dekat, lupakan saja dosis yang tertinggal.

Cara Penyimpanan

Simpan obat ini pada suhu di bawah 30 derajat Celsius.

Efek Samping Mexon

Efek samping yang mungkin timbul selama penggunaan Mexon antara lain:

Overdosis 

Pada umumnya, gejala overdosis obat yang mengandung dexamethasone adalah reaksi anafilaksis dan hipersensitivitas.

Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional. Segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Artikel Lainnya: Alergi Bisa Bikin Sesak Napas, ini Sebabnya

Kontraindikasi

Hindari penggunaan obat Mexon pada pasien yang hipersensitif terhadap zat dexamethasone.

Interaksi Obat Mexon dengan Obat Lain

 Berikut adalah interaksi obat yang dapat terjadi pada penggunaan obat Mexon:

  • Mengurangi efek terapi isoniazid, salicylate, vaksin, dan toxoid.
  • Menaikkan aktivitas dexamethasone dan cyclosporine bila digunakan bersama.
  • Penggunaan bersamaan dengan aspirin atau etanol dapat menyebabkan peningkatan efek samping.

Peringatan dan Perhatian

  • Hindari menggunakan dexamethasone jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat golongan kortikosteroid.
  • Informasikan dokter jika Anda adalah orang dengan riwayat: 
  • diabetes
  • hipertensi
  • glaukoma 
  • osteoporosis
  • Apabila Anda akan melakukan vaksinasi, sebaiknya hindari penggunaan dexamethasone karena bisa menurunkan efektivitas vaksin.
  • Informasikan juga jika Anda sedang menderita gagal jantung kongestif, liver, penyakit tiroid, masalah pada pembekuan darah, gangguan saluran cerna TBC, dan herpes.
  • Informasikan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat lain, baik kimiawi maupun suplemen, termasuk obat-obatan anti nyeri golongan NSAID.
  • Hindari mengonsumsi alkohol selama Anda menjalani terapi dexamethasone.

Kategori Kehamilan

Kandungan dalam obat Mexon masuk dalam kategori C. 

Artinya, studi pada hewan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin. Namun, tidak ada studi pada manusia yang memadai. 

Artikel Lainnya: Muncul Ruam saat Demam? Waspada Sindrom Sweet!

Peringatan Kehamilan

Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diberikan lebih besar dari risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui

Kandungan dexamethasone dapat terserap ke dalam ASI. Sebelum menggunakannya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Penyakit Terkait

  • Rhinitis alergi
  • Ruam kulit
  • Gatal-gatal
  • Urtikaria

Rekomendasi Obat Sejenis Mexon

Dapatkan info lainnya seputar obat dan manfaatnya di aplikasi KlikDokter.

(HNS/AYU)

Terakhir Diperbaharui: 08 Maret 2022

Diperbaharui: Apt. Evita Fitriani., S. Farm

Ditinjau: Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm

Referensi: 

  • ISO Indonesia (2018). ISFI Penerbitan. Mexon.
  • KlikDokter. Diakses 2022. Dexamethasone.
  • Pionas BPOM. Diakses 2022. Dexamethasone.
  • MIMS Indonesia. Diakses 2022. Dexamethasone.