Obat Gangguan Hormon dan Kesuburan

Metherinal

Klikdokter, 10 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Metherinal di gunakan untuk mencegah perdarahan pasca melahirkan dan pasca keguguran.

Pengertian

Metherinal adalah obat yang di produksi oleh Pertiwi Agung. Obat ini mengandung Methylergometrine maleate yang di indikasikan untuk mencegah perdarahan uterus (rahim). Methylergometrine merupakan alkaloid ergot, yang secara langsung merangsang kontraksi otot polos uterus dan pembuluh darah.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Obat-obatan yang Bekerja di Rahim
  • Kandungan: Methylergometrine maleate 125 mcg
  • Bentuk: Tablet Salut Gula
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Strip @10 Tablet Salut Gula
  • Farmasi: Pertiwi Agung
  • Harga: Rp. 15.000 - Rp. 50.000/ Strip

Kegunaan

Metherinal di gunakan untuk mencegah perdarahan pasca melahirkan dan pasca keguguran.

Dosis & Cara Penggunaan

Metherinal merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

Dewasa: di berikan dosis 200 mcg di minum 3-4 x sehari di masa nifas selama 2-7 hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Metherinal yang mungkin terjadi adalah:

  • Sakit kepala, pusing
  • Halusinasi
  • Mual, muntah
  • Diare
  • Hipertensi
  • Nyeri dada sementara
  • Jantung berdebar
  • Denyut jantung lambat
  • Hidung tersumbat
  • Kram kaki
  • Reaksi alergi

Overdosis

  • Gejala: Mual, muntah, sakit perut, oliguria (jumlah urine yang keluar sedikit), kesemutan pada ekstremitas, tekanan darah tinggi; hipotensi, depresi pernafasan, hipotermia, kejang.
  • Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif. Dilakukan tindakan induksi muntah, lavage lambung, katarsis, atau diuresis pendukung. Pertahankan ventilasi paru yang adekuat, terutama jika terjadi kejang atau koma. Gunakan agen antikonvulsan standar untuk mengontrol kejang. Atasi hipotensi (tekanan darah rendah) dengan obat pressor. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien yang hipertensi
  • Pasien eklampsia atau yang sebelumnya hipertensi
  • Penderita penyakit jantung, pintasan venoatrial, stenosis katup mitral, penyakit pembuluh darah obliteratif.
  • Jangan gunakan dalam kasus aborsi spontan, tidak boleh diberikan pada wanita hamil.

Interaksi Obat

  • Meningkatkan kadar serum dan risiko efek vasokonstrik berat jika di gunakan bersamaan dengan inhibitor CYP3A4 yang poten (misalnya eritromisin, troleandomycin, klaritromisin, ritonavir, indinavir, nelfinavir, delavirdine, ketoconazole, itraconazole, vorikonazole)
  • Golongan obat β-blockers
  • Efek terapeutik berkurang jika di gunakan bersamaan dengan anestesi (misalnya halotan, metoksifluran)
  • Mengurangi efek terapeutik gliseril trinitrat dan obat antianginal lainnya.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Metherinal ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.