Obat Gangguan Tulang, Otot dan Sendi

Merzaluric

Klikdokter, 24 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Merzaluric digunakan untuk membantu mengobati hiperurisemia.

Pengertian

Merzaluric adalah obat yang mengandung Allopurinol, diproduksi oleh Marin Liza Farmasi. Merzaluric digunakan untuk membantu mengobati asam urat dan batu ginjal (gumpalan kecil dalam ginjal yang merupakan penumpukan dari mineral dan asam urat). Merzaluric juga digunakan untuk mencegah peningkatan kadar asam urat pada pasien yang menerima kemoterapi kanker. Pasien-pasien ini dapat mengalami peningkatan kadar asam urat akibat pelepasan asam urat dari sel-sel kanker mati. Merzaluric bekerja dengan mengurangi jumlah asam urat yang dibuat oleh tubuh sehingga mengurangi kemungkinan batu ginjal.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Hiperurisemia dan Gout
  • Kandungan: Allopurinol 300 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Marin Liza Farmasi.

Kegunaan

Merzaluric digunakan untuk membantu mengobati hiperurisemia (kadar asam urat dalam darah meningkat), gout (nyeri pada persendian), batu ginjal yang baru terjadi, terapi kanker mengakibatkan hiperurisemia.

Dosis & Cara Penggunaan

Merzaluric merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Merzaluric juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu.

  • Dewasa: dosis awal 100 mg per hari, dosis dapat ditingkatkan tergantung respon. 100-200 mg per hari untuk kondisi ringan; 300-600 mg/hari untuk kondisi sedang-parah.
  • Anak (di bawah 15 tahun): 100-300 mg per hari, respon terapi harus dipantau selama 48 jam dan penyesuaian dosis jika diperlukan.
  • Gangguan fungsi ginjal: dosis awal maksimum 100mg per hari, dosis ditingkatkan jika konsentrasi serum asam urat tidak membaik.
  • Gangguan fungsi ginjal berat: dosis maksimal 100mg per hari.
  • Hemodialisis: 300-400 mg sesaat setelah hemodialisis.
  • Gangguan fungsi hati: pengurangan dosis.

Cara Penyimpanan

Simpan di antara suhu 15-30°C.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin timbul selama mengonsumsi Merzaluric adalah ruam, reaksi hipersensitivitas, mual, muntah, asimtomatik peningkatan uji fungsi hati.

Kontraindikasi

Pasien yang Hipersensitif terhadap Allopurinol.

Interaksi obat

  • Dapat menghambat metabolisme mercaptopurinee dan azathioprine; kurangi dosis mercaptopurinee dan azathioprine bila diberikan dengan Allopurinol.
  • Dapat meningkatkan efek warfarin dan antikoagulan kumarin lainnya.
  • Peningkatan toksisitas dengan diuretik thiazide, beberapa antibakteri, antineoplastik lain, siklosporin, beberapa antidiabetik sulfonilurea, teofilin, dan vidarabin.

Kategori Kehamilan

FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengategorikan obat yang mengandung Merzaluric ke dalam Kategori C:

Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya). Belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul pada janin.

Overdosis

  • Gejala overdosis Allopurinol adalah mual, muntah, diare, pusing.
  • Jika terjadi overdosis, berikan perawatan suportif (oleh tenaga medis). Pertahankan diuresis melalui hidrasi yang adekuat untuk memfasilitasi ekskresi obat. Hemodialisis dapat dipertimbangkan jika perlu.