Obat Antibiotik

Meroxi

Klikdokter, 10 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Meroxi digunakan untuk mengobati infeksi paru, infeksi saluran kemih, infeksi intraabdominal, serta di gunakan sebagai terapi empiris.

Pengertian

Meroxi adalah sediaan obat dalam bentuk serbuk injeksi yang diproduksi oleh Mersifarma Tirmaku Mercusana Indonesia. Meroxi mengandung zat aktif Meropenem, yang bekerja dengan cara membunuh dan mencegah pertumbuhan bakteri. Meroxi digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri tunggal atau atau penyakit infeksi yang di sebabkan lebih dari 1 bakteri yang sensitif terhadap meropenem pada orang dewasa dan anak-anak. Meroxi bisa di gunakan sebagai terapi tunggal atau di kombinasikan dengan antibiotik lainnya pada infeksi polimikroba. 

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antibiotik Beta Lactam
  • Kandungan: Meropenem 1 g
  • Bentuk: Serbuk Injeksi .
  • Satuan Penjualan: Vial
  • Kemasan: Dus, 1 Vial @1 g
  • Farmasi: Mersifarma Tirmaku Mercusana Indonesia.
  • Harga: -

Kegunaan

Meroxi digunakan untuk mengobati infeksi paru (pneumonia), infeksi saluran kemih, infeksi intraabdominal (rongga perut), serta di gunakan sebagai terapi empiris (penggunaan antibiotik pada kasus infeksi yang jenis bakteri penyebabnya belum diketahui) pada infeksi demam neutropenia yang di gunakan sebagai terapi tunggal atau kombinasikan dengan obat antijamur atau antivirus.

Dosis & Cara Penggunaan

Meroxi merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

  1. Dosis anjuran Pneumonia, infeksi saluran kemih, infeksi ginekologi misalnya endometritis, infeksi struktur kulit
    • Dosis: diberikan 500 mg melalui injeksi intravena (melalui pembuluh darah).
  2. Pneumonia nosokomial, peritonitis, dugaan infeksi pada pasien neutropenik, septikemia
    • Dosis: diberikan dosis 1 g melalui injeksi intravena (melalui pembuluh darah).
  3. Meningitis
    • Dosis: diberikan dosis 2 g.
  4. Anak usia > 3 bulan-12 tahun: diberikan dosis 10-40 mg / kg berat badan.
  5. Dewasa dengan berat badan > 50 kg 
    • Meningitis 40 mg / kg berat badan.
  6. Semua dosis harus diberikan setiap 8 jam.

Cara Penyimpanan

  • Meroxi Serbuk Injeksi: Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.
  • Meroxi yang sudah dilarutkan: Jangan dibekukan. Stabil hingga 3 jam pada suhu 25 derajat Celcius atau hingga 12 jam pada suhu antara 2-8 derajat Celcius. 

Efek Samping

Efek samping penggunaan Meroxi yang mungkin terjadi adalah:

  • Reaksi & luka di tempat injeksi
  • Ruam
  • Gatal disertai ruam (pruritus)
  • Biduran (urtikaria)
  • Nyeri perut
  • Mual, muntah
  • Diare
  • Peningkatan serum bilirubin
  • Sakit kepala
  • Kesemutan

Kontraindikasi
Tidak boleh di berikan pada penderita yang hipersensitif terhadap antibiotik meropenem & β-laktam.

Interaksi Obat
Dapat berinteraksi dengan obat Probenecid.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Meroxi ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Perhatian Menyusui
Meroxi terserap kedalam ASI. Konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat ini.