Meptin

Pengertian

Meptin adalah obat yang mengandung Procaterol HCl hemihydrate. Meptin merupakan golongan obat bronkodilator (obat yang dapat memperlebar luas permukaan bronkus) yang digunakan untuk penderita asma bronkial, bronkitis kronis dan emfisema paru (kantung udara di paru-paru secara bertahap hancur, membuat napas lebih pendek).

Keterangan

1. Meptin Sirup
   
   
   • Golongan: Obat Keras.
   • Kelas Terapi: Anti Asma.
   • Kandungan: Procaterol Hydrochloride 5 mcg/mL
   • Bentuk: Sirup.
   • Satuan Penjualan: Botol.
   • Kemasan: Botol 60 mL.
   • Farmasi: Otsuka Indonesia.
   • Harga: Rp. 61.000 - Rp. 103.000/ Botol
2. Meptin Tablet
   • Golongan: Obat Keras.
   • Kelas Terapi: Anti Asma.
   • Kandungan: Procaterol Hydrochloride 0.05 mg.
   • Bentuk: Tablet.
   • Satuan Penjualan: Strip.
   • Kemasan: Strip @ 10 tablet .
   • Farmasi: Otsuka Indonesia
   • Harga: Rp. 60.000 - Rp. 85.000/ Strip
3. Meptin Injeksi
   • Golongan: Obat Keras.
   • Kelas Terapi: Anti Asma.
   • Kandungan: Procaterol Hydrochloride 30 mcg; Procaterol Hydrochloride 50mcg.
   • Bentuk: Cairan Injeksi.
   • Satuan Penjualan: Vial.
   • Kemasan: Vial 0.3 ml @ 30 mcg; Vial 0.5 ml @50 mcg.
   • Farmasi: Otsuka Indonesia
   • Harga: -

Kegunaan

Meptin digunakan untuk mengatasi asma bronkial, bronkitis kronis, dan emfisema paru.

Dosis & Cara Penggunaan

Meptin merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan Meptin juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individunya tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita. 

• Dewasa: 1- 2 tablet 2 kali sehari.
• Anak usia lebih dari 6 tahun: 1 tablet atau 1 sendok teh sirup 2 kali sehari.
• Anak usia kurang dari 6 tahun: 1-1.25 mcg 2 kali sehari perhari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu ruangan, jauh dari cahaya.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Meptin yang mungkin terjadi adalah:

• Detak jantung lebih cepat dari batas normal
• Demam
• Pusing
• Mual
• Gelisah, tremor
• Muncul ruam merah pada kulit

Kontraindikasi
Tidak boleh di berikan pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap komposisi dari Meptin.

Interaksi Obat
Tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat jenis ketokolamin, seperti: efinefrin, isoprotrenol karena dapat menyebabkan aritmia (ritme jantung lebih cepat dari normal)

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Meptin ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.